Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Shakedown Reli Monte Carlo: Sinyal Duel Ketat Ogier dan Loeb

Era baru mesin hybrid di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) pada tahun 2022 dimulai dengan shakedown Reli Monte Carlo, Kamis (20/1/2022). Sebastien Ogier menjadi yang tercepat.

Sébastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Sébastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Red Bull Content Pool

Sebelum Reli Monte Carlo tahun ini digelar, pusat perhatian tertuju pada dua legenda WRC asal Prancis, Sebastien Ogier (Toyota Gazoo Racing World Rally Team/WRT) dan Sebastien Loeb (M-Sport Ford WRT).

Keduanya sama-sama menjadi penguasa terbanyak dalam sejarah Reli Monte Carlo. Ogier sejauh ini mengoleksi kemenangan terbanyak, delapan (2009, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021).

Pada reli yang berlangsung di medan aspal kombinasi salju tersebut, Loeb berada di bawah Ogier untuk urusan jumlah podium utama, tujuh (2003, 2004, 2005, 2007, 2008, 2012, 2013).

Statistik di atas membuat keduanya menjadi sorotan menjelang Reli Monte Carlo tahun ini. Prediksi keduanya bakal bersaing ketat tidak sepenuhnya salah.

Pada sesi pemanasan yang berlangsung di pegunugan dari Sainte-Agnes menuju Peille, tenggara Prancis, tersebut, Ogier hanya unggul 0,5 detik atas Loeb yang masuk di posisi kedua pada shakedown dengan jarak sejauh 2,29 km itu.

Toyota GR Yaris Rally1 milik rekan setim Ogier, Elfyn Evans, masuk di posisi ketiga dengan gap 1 detik dari juara dunia delapan kali (2013-2018, 2020, 2021) tersebut.

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: M-Sport

“Secara umum mobil bekerja baik. Ini sebetulnya bukan shakedown yang representatif karena karakter lintasanya berbeda dengan yang bakal kami hadapi nanti. Jadi, penting untuk memastikan semua aman-aman saja malam nanti,” tutur Ogier.

“Tetapi paling tidak kami bisa memeriksa bahwa mobil mampu berjalan dengan sangat baik,” kata Ogier seperti dikutip laman resmi wrc.com.

Ogier sudah menguji Toyota GR Yaris Rally1 yang berteknologi hybrid sejak Desember lalu. Ia kembali melakukan tes pada awal bulan ini, seraya mengakui jika memiliki waktu lebih banyak di balik kemudi GR Yaris pasti akan sangat membantu.

“Saya tidak yakin kami benar-benar siap karena sangat banyak hal baru yang harus kami persiapkan. Saya juga tidak memiliki banyak waktu untuk tes,” kata Ogier.

“Saya kira setiap orang mungkin menginginkan waktu tes yang lebih banyak untuk mendapatan hasil lebih baik. Di sini, Anda harus melakukan yang terbaik dengan apa yang ada di tangan dan beradaptasi secepat mungkin.”

Seperti Ogier yang berstatus pereli part-programme di Toyota, Loeb juga tidak akan turun satu musim penuh di WRC musim ini bersama M-Sport Ford. Bahkan, juara dunia sembilan kali beruntun (2004-2012) itu belum tahu akan turun di mana lagi setelah Monte Carlo.

Baca Juga:

Kendati sudah cukup lama absen di WRC dan baru saja turun di Reli Dakar 2022 (finis di posisi runner-up), Loeb terlihat masih memiliki kecepatan. Ia menjadi pereli tercepat pada first run.

Loeb kemudian memperlambat Ford Puma Rally1 pada percobaan kedua sebelum Ogier akhirnya melibas catatan waktunya pad run ketiga atau terakhir.

Pada sesi shakedown Reli Monte Carlo ini, dua pereli Toyota lainnya, Kalle Rovanpera dan Takamoto Katsuta, mengalami kendala teknis.

Beberapa saat seusai start percobaan ketiganya, Rovanpera harus menghentikan Toyota GR Yaris Rally1 miliknya setelah mendengar suara yang tak bisa dijelaskan asal dan penyebabnya.

Adapun Katsuta terlambat start setelah lampu peringatan menyala di seksi liaison (jalan penghubung atau menuju Special Stage/SS). Baik mobil Rovanpera maupun Katsuta sempat diperbaiki di service park. Namun, akibat masalah tersebut, waktu mereka menjadi tidak maksimal.

Problem teknis juga dialami pereli M-Sport Gus Greensmith setelah power steering Ford Puma Rally1 geberannya bermasalah. Namun, pereli Inggris itu bisa melanjutkan shakedown.

Hasil Shakedown Reli Monte Carlo (10 Besar):

Pos.   Pereli Mobil Waktu, Gap
1   Sebastien Ogier Toyota GR Yaris 1:50,4 mnt
2   Sebastien Loeb Ford Puma +0,5 detik
3   Elfyn Evans Toyota GR Yaris +1,0 
4   Thierry Neuville Hyundai i20 N +1,8 
5   Adrien Fourmaux Ford Puma +2,6
6   Gus Greensmith Ford Puma +2,7
7   Craig Breen Ford Puma +3,0
8   Takamoto Katsuta Toyota GR Yaris +3,8
9   Kalle Rovanpera Toyota GR Yaris +3,9
10   Ott Tanak Hyundai i20 N +3,9
           

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toyota Tak Harapkan Perbedaan Besar dari Rally1 WRC
Artikel berikutnya Elfyn Evans Sebut 3 Faktor Penentu untuk Juarai WRC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia