Hasil MX2 Inggris: Simon Laengenfelder Sapu Bersih Dua Race

Kroser Tim Red Bull GasGas Factory Racing tersebut berhasil tampil luar biasa pada dua race kelas MX2 yang digelar di Sirkuit Matterley Basin, Inggris, Minggu (27/2/2022). Pencapaian Laengenfelder ini terbilang unik.

Ia menjadi kroser asal Jerman pertama yang mampu memenangi lomba kelas MX2 sejak Ken Roczen melakukannya pada 2011. Menariknya, 11 tahun lalu kroser yang kini turun di AMA Supercross tersebut juga melakukannya di Matterley Basin.

“Yes, terima kasih. Saya tidak pernah bermimpi mampu merebut hasil seperti ini. Lomba berlangsung baik dan motor terasa nyaman,” kata kroser kelahiran 27 Maret 2004 yang turun mengandalkan GasGas MC 250F.

“Saya berhasil melakukan start bagus, tiga holeshot (kroser terdepan usai melibas tikungan pertama usai start) saya rebut sepanjang akhir pekan.

“Tom (Vialle) memang sempat melewati saya. Namun setelah itu ia membuat kesalahan. Sejak saat itu saya mampu melesat secepat mungkin dan sangat senang bisa finis 1-1 (menang di kedua race) pada putaran pertama ini.

Tom Vialle, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Niek Fotografie

Pada Race 2, Tom Vialle (Red Bull KTM Factory Racing) mampu melibas Laegenfelder pada lap kedua. Juara dunia MX2 2020 itu lantas cukup jauh meninggalkan Laengenfelder.

Setelah dua lap, posisi 10 besar Race 2 masing-masing diisi Vialle, Laengenfelder, Kevin Horgmo (F&H Kawasaki Racing), Jago Geerts (Monster Energy Yamaha Factory MX2), Roan Van de Moosdijk (Nestaan Husqvarna Factory Racing), Isak Gifting (Hitachi KTM fuelled by Milwaukee), Kay de Wolf (Nestaan Husqvarna Factory Racing), Stephen Rubini (Team Ship To Cycle Honda SR Motoblouz), Mikkel Haarup (Kawasaki), dan Andrea Adamo (SM Action Racing Team Yuasa GasGas).

Tetapi tidak berapa lama, Vialle membuat kesalahan sehingga kehilangan P1 dan Laengenfelder kembali mengambil posisi teratas. Horgmo yang juga membuat kesalahan akhirnya tercecer.

Pada lap keempat, posisi 10 besar ditempati masing-masing oleh Laengenfelder, Vialle, Geerts, Van De Moosdijk, de Wolf, Gifting, Haarup, Adamo, Rubini, dan Mattia Guadaganini (Red Bull GasGas Factory Racing). 

Pada lap-lap berikutnya, tidak banyak perubahan di posisi terdepan dengan Laengenfelder mengontrol jalannya lomba diikuti Vialle. Namun, kroser asal Prancis itu tidak memberikan tekanan berarti.

Vialle kemudian berhasil melewati Laengenfelder dari sisi dalam sebuah tikungan kiri. Tetapi Laengenfelder mampu merebut kembali P1 di area bergelombang.

Pada lap 13, posisi 10 besar ditempati Laengenfelder, Vialle, Geerts, Van De Moosdijk, de Wolf, Gifting, Haarup, Guadagnini, Horgmo, dan Rubini.

Pada lap terakhir lomba berdurasi 30 menit + 2 lap, yakni 14, Vialle kembali crash dan Simon Laengenfelder memastikan kemenangan di Race 2 setelah mencatat total waktu 35 menit 59,827 detik.

Laengenfelder unggul 2,015 detik atas Geerts di posisi kedua. Adapun Vialle harus puas finis di P3 dengan gap hingga 14,914 detik dari Laengenfelder.

Sedangkan pada Race 1, Simon Laengenfelder juga sempat mendapatkan tekanan berat dari Vialle. Namun, saat finis ia mampu unggul hingga 4,402 detik dari Vialle. Kay de Wolf finis di P3 pada Race 1 ini.

Hasil MX2 putaran pertama di Inggris menempatkan Simon Laengenfelder di posisi teratas klasemen dengan 50 poin. Ia diikuti masing-masing oleh Tom Vialle (42 poin), Jago Geerts (40 poin), Kay de Wolf (36 poin), dan Roan Van De Moosdijk (33 poin) di lima besar.

Hasil Race 2 MX2 Matterley Basin, Inggris (10 Besar)