Skenario Max Verstappen Juara Dunia F1 2021 di GP Arab Saudi

Verstappen datang ke Grand Prix Arab Saudi berbekal keunggulan delapan poin atas juara dunia bertahan, Lewis Hamilton, yang membayangi di peringkat kedua klasemen sementara.

Namun, menjelang balapan penting, yang merupakan match point pertama bagi Verstappen, sang pembalap rupanya tak terlihat dalam kondisi tertekan.

Super Max justru menantikan serta bersiap menyambut tantangan baru yang disuguhkan oleh Sirkuit Jeddah Corniche.

“Saya tahu ini akan sulit sampai akhir, tetapi saya pikir itu bagus, itu membuatnya tetap menarik,” ucapnya melansir laman resmi Red Bull Racing.

“Ini akan menarik dan saya menantikan tantangannya. Sangat menyenangkan untuk pergi ke trek yang berbeda lagi tahun ini.”

Di kubu Mercedes, Toto Wolff selaku Team Principal, sebelumnya mengungkapkan bahwa W12 tengah dalam performa terbaiknya.

Pernyataan itu sekaligus sinyal ‘perang’ kepada sang rival, yang mana juga penegasan The Silver Arrows dalam momentum tinggi usai dua kemenangan Hamilton di Brasil dan Qatar.

“Terakhir kali kita melihat aksi mengemudi tanpa kesalahan oleh Lewis di Qatar, memimpin balapan dari awal hingga akhir, dan pemulihan yang kuat untuk Valtteri sebelum pecah ban yang tidak menguntungkan membawanya keluar dari pertarungan,” tutur Wolff.

“Mobil telah berkinerja baik baru-baru ini dan mungkin berada di tempat terbaik sepanjang musim, dengan para pembalap percaya diri untuk mendorong hingga batasnya.

“Itu menekan kami untuk balapan terakhir dan memberi kami momentum kuat untuk maju.”

Setidaknya ada empat skenario yang dibutuhkan Verstappen demi menahbiskan diri sebagai juara dunia Formula 1 musim 2021, jika:

1. Verstappen finis pertama dan fastest lap, serta Hamilton posisi keenam atau lebih rendah.

2. Verstappen finis pertama, dan Hamilton posisi ketujuh atau lebih rendah.

3. Verstappen finis kedua dan fastest lap, dan Hamilton posisi ke-10 atau lebih rendah.

4. Verstappen finis kedua, dan Hamilton tidak mencetak angka sama sekali.