Skuad Rossi Makin Dekat dengan Ducati

La Gazzetta dello Sport melaporkan kalau diskusi kedua belah pihak makin intens beberapa hari terakhir. Mereka tinggal membahas beberapa detail sebelum mengunci kesepakatan.

VR46 berancang-ancang melebarkan sayap ke level premier musim depan. Mereka menggandeng Tanal Entertainment Sport&Media milik keluarga Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud.

Untuk proyek MotoGP, tim kini berganti nama jadi Aramco Racing Team VR46. Kerja sama tersebut memiliki target tembus zona teratas untuk periode 2022-2026.

Rossi sebagai pemilik VR46, belum mau terbuka tentang perkembangan negosiasi dengan Ducati. Selepas MotoGP Prancis, ia mengutarakan kalau Yamaha juga punya peluang bersama mereka.

“Kami bicara dengan dua pabrikan, Ducati dan Yamaha, dan ada kans 50 persen untuk keduanya sebab masing-masing punya sisi positif dan negatif,” ujarnya.

Kedekatan The Doctor yang terjalin dengan Yamaha sejak 2004 bisa membuat arah angin berubah. Hingga saat ini, pabrikan Jepang belum menunjukkan tanda-tanda memperbarui komitmen kerja dengan tim satelitnya, Petronas SRT.

Prioritas terdekat Ducati adalah memperpanjang kontrak dengan Pramac Racing tahun depan. Selanjutnya, menentukan partner baru.

Selain VR46, mereka juga mendekati Gresini Racing. Tak menutup kemungkinan produsen otomotif yang identik dengan warna merah tersebut menurunkan delapan Desmosedici GP di grid tahun depan.

Sepeninggal Fausto Gresini, skuad tersebut dikelola sang istri, Nadia Padovani, dan keluarga. Ini adalah musim terakhir, mereka berada di bawah naungan Aprilia.

Gresini Racing telah menandatangani kontrak baru dengan Dorna untuk mempertahankan slot di MotoGP 2026. Berstatus sebagai tim satelit Ducati sangat baik bagi skuad yang bermarkas di Faenza.

Pengeluaran lebih ditekan ketika mereka akan disuplai motor, pembalap sekaligus engineer. Sementara, Aprilia hanya memberikan motor. Beban operasional termasuk gaji kru dan pembalap ditanggung tim sendiri.