Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Soal Keluhan Aspal COTA, MotoGP Mungkin Bisa Tertolong F1

Pengelola Circuit of The Americas (COTA) tidak serius menanggapi keluhan para pembalap MotoGP soal aspal. Gelaran Formula 1 mungkin bisa mengubahnya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, leads at the start

Foto oleh: Dorna Sports

Dalam kalender sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 yang dilansir kemarin, Grand Prix Amerika di Austin, Texas, dijadwalkan bakal digelar pada 10 April. Kendati begitu, masih belum pasti apakah balapan MotoGP akan benar-benar kembali ke COTA tahun depan.

Adalah situasi dan kondisi balapan di trek sepanjang 5,5 km pada akhir pekan lalu. Tidak sedikit pembalap, utamanya di kategori MotoGP, yang sudah mengancam tidak mau lagi turun di COTA tahun depan kecuali ada perbaikan, khususnya aspal lintasan.

Dari tayangan televisi memang terlihat permukaan lintasan COTA di beberapa area tidak rata. Alhasil, roda motor – khususnya belakang – terlihat sering memantul.

Masalah tidak sampai di situ karena problem yang lebih serius di COTA juga sudah ada di depan mata. Tanah di bawah aspal yang mudah bergeser ternyata menciptakan aspal menjadi bergelombang.

Para pembalap sudah menegaskan, aspal di COTA harus diperbarui atau dilapis ulang dari Tikungan 2 sampai 11. Itu berarti setengah dari panjang lintasan. Pengelola COTA pun mungkin sudah menghitung besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Sejauh ini, mereka belum tertarik untuk melakukan perbaikan. Fakta bahwa balap motor kurang diminati di Amerika Serikat, terbukti dengan banyaknya tribune kosong saat GP Amerika lalu, menjadi justifikasi mereka untuk tidak akan melakukan perbaikan terhadap aspal COTA.

Sampai sejauh ini, keinginan para pembalap MotoGP terhadap perbaikan aspal di COTA mungkin tinggal harapan. Tetapi Formula 1 bisa menjadi harapan terakhir mereka terkait perbaikan COTA.

Baca Juga:

Pada 24 Oktober nanti, Formula 1 akan menyambangi COTA. Jika para pembalap F1 menyuarakan kondisi yang sama seperti pembalap MotoGP soal aspal COTA, pengelola sirkuit mungkin akan berubah pikiran.

Hal serupa pernah terjadi di Sirkuit Silverstone, Inggris. Pada 2018, para pembalap MotoGP mengeluhkan aspal. Namun, para eksekutif Silverstone terkesan tidak mau mendengar. Barulah ketika para pembalap F1 mengatakan hal yang sama, mereka melakukan perbaikan.

Kini, para pembalap MotoGP mengharapkan situasi serupa terjadi pada COTA. Terlepas dari permukaan lintasan yang buruk, desain Sirkuit Austin masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Namun jika pengelola COTA nantinya tetap menutup mata dan telinga terkait perbaikan, harus dicari alternatif untuk melanjutkan balapan di Amerika Serikat.

Kembali Laguna Seca, sirkuit yang pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 1988-1991, 1993-1994, dan 2005-2013 itu sepertinya tinggal menjadi mimpi.

Indianapolis disebut-sebut menjadi opsi terbaik jika COTA nantinya ditolak para pembalap. Indianapolis tercatat delapan kali menggelar Grand Prix antara 2008 sampai 2015. Seperti COTA dan Laguna Seca, arah balapan Indianapolis juga berlawanan jarum jam alias anti-clockwise.      

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Dovizioso: Saya Tidak Pernah Berteman dengan Rossi
Artikel berikutnya Ditegur WADA, Kemenpora Pastikan Indonesia Bisa Gelar MotoGP dan WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia