Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Soal Crash Perez di F1 GP Monako, Horner Sebut Mahal dan Merugikan

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, tidak secara khusus membahas apakah kecelakaan Sergio Perez dalam kualifikasi F1 GP Monako disengaja atau tidak. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa timnya tidak senang dengan insiden itu.

Mechanics with the damaged car of Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, under a tarpaulin

Mechanics with the damaged car of Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, under a tarpaulin

Mark Sutton / Motorsport Images

Kecelakaan Sergio Perez pada tahap akhir kualifikasi Grand Prix Monaco kembali diperbincangkan setelah enam bulan berselang. Banyak yang menduga bahwa pilot Meksiko itu sengaja crash sehingga merugikan pembalap lain, termasuk Max Verstappen, yang ingin memperbaiki waktu.

Hal ini kabarnya menjadi alasan Verstappen mengabaikan perintah tim untuk membiarkan Perez melewatinya di GP Brasil akhir pekan lalu.

Red Bull, Verstappen dan Perez tidak mengomentari rumor ini. Namun, Horner mengatakan pada konferensi pers untuk para bos tim di F1 GP Abu Dhabi, Sabtu, bahwa Red Bull tidak senang dengan kecelakaan Perez di Monte Carlo.

"Setiap kecelakaan adalah bencana, terutama terkait pagu anggaran," kata Horner. "Itu mahal dan merugikan, terutama di sirkuit jalanan. Jadi, dari sudut pandang kami, itu jauh dari ideal. Insiden menyebabkan banyak frustrasi setelahnya."

"Crash juga bisa merusak girboks-nya. Apalagi itu menyebabkan banyak kerusakan pada Carlos Sainz," Horner merujuk pada Sainz yang tidak mampu menghindari Perez dan bertabrakan dengan Red Bull yang terdampar.

Baca Juga:

"Dari segi biaya, ini mungkin kecelakaan terburuk kami sepanjang musim. Crash berdampak langsung pada performa dan perkembangan Anda. Anda harus memutuskan apakah akan membuat suku cadang atau meingkatkan suku cadang.

“Untungnya, para pengemudi melakukan pekerjaan yang baik untuk tidak menabrak sesuatu. Dibandingkan dengan tim lain, kami mungkin melakukan kerusakan paling sedikit musim ini."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Ricciardo Pilih Jadi Pilot Ketiga Red Bull daripada Bela Tim F1 Lain
Artikel berikutnya Binotto Santai Dikabarkan Akan Dilengserkan Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia