Reli Kroasia: Insiden Solberg Tak Sedramatis yang Diperkirakan

Oliver Solberg harus gigit jari pada hari kedua Reli Kroasia, Sabtu (23/4/2022). Ia mengalami kecelakaan besar saat melaju di Special Stage (SS) 9.

Solberg keluar dari lintasan sejauh 3,9 km menuju etape pembuka (Petrus Vrh, 23,76 km). Dia kehilangan grip bagian belakang mobil saat melaju pada kecepatan tinggi.

Hyundai Motorsport kemudian mengonfirmasi bahwa Solberg dan navigatornya, Elliott Edmondson, dalam kondisi baik-baik saja. Keduanya memulai hari kedua Reli Kroasia pada posisi kelima.

Dari gambar-gambar yang tersebar di media sosial, terlihat Hyundai i20 N Rally1 milik pereli asal Swedia itu terbakar di pinggir lintasan.

Penyelenggara awalnya memutuskan untuk menghentikan sementara SS9 setelah insiden tersebut, dengan hanya Elfyn Evans, Esapekka Lappi, Thierry Neuville, Pierre-Louis Loubet, Takamoto Katsuta dan Gus Greensmith yang menyelesaikan etape.

Setelah melewati berbagai pertimbangan, penyelenggara akhirnya memutuskan untuk membatalkan keseluruhan SS9, serta dilanjutkan SS10 yang dimulai pukul 08.41 waktu setempat. Lappi berhasil jadi pemenang, usai mengungguli Evans dan Greensmith.

Melihat kembali insiden tersebut, Solberg mengatakan bahwa sebenarnya kecelakaan itu tak sedramatis yang dibayangkan orang-orang.

Hanya saja, karena adanya kobaran api, kepanikan di daerah kecelakaan meninggi. Untungnya sang pereli bisa dengan tenang mengatasi masalah itu.

"Awalnya kecelakaan tidak dramatis. Saya hanya sedikit melebar, tergelincir seperti biasa dan saya akhirnya menabrak pohon," tulis Solberg di media sosialnya.

"Kerusakannya juga tidak begitu besar. Tapi setelah saya melihat keluar, api mulai muncul dari mobil. Di situlah kecelakaan saya mulai menjadi dramatis.

"Awalnya saya bisa mengatasi masalah ini, tapi ya memang saya butuh bantuan dari staf yang lebih profesional. Pada akhirnya kami bisa menghentikan kobaran api."

Hyundai telah memberikan penjalasan bahwa kobaran api yang membakar mesin mobil Solberg bukan disebabkan oleh sistem hybrid. Hal itu disampaikan Julien Moncet selaku Wakil Direktur Hyundai Motorsport.

“Kami belum memiliki cerita lengkapnya, tetapi dari apa yang kami ketahui, Oliver melintir dan dia merusak bagian belakang mobil, dan sesuatu terbakar di knalpot," ucapnya.

“Kami harus melihat mobilnya terlebih dahulu (untuk melihat apakah itu dapat diperbaiki) dan saya pikir yang penting juga adalah bahwa itu tidak terkait elektronik, tidak ada kaitannya dengan hibrida. Tetapi kebakaran itu memicu lampu merah. Kami harus memeriksa mobilnya.”