Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Stabil di Segala Kondisi, Pecco Bagnaia Lihat Peluang di Trek Basah

Francesco “Pecco” Bagnaia menempati posisi ketiga pada hari pertama MotoGP San Marino, Jumat (17/9/2021). Tetapi ia melihat ada peluang di lintasan basah.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo tersebut terbilang stabil di dua kondisi berbeda Sirkuit Misano yang mewarnai dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2), kemarin.

Saat trek kering, pemenang MotoGP Aragon, sepekan lalu, tersebut berada di P3 dan hanya terpaut 0,135 detik dari Maverick Vinales (Aprilia Racing Team Gresini) yang menjadi pembalap tercepat.

Saat Misano diguyur hujan ketiga FP2 berlangsung, Bagnaia mampu berada di posisi kedua setelah tertinggal 0,553 detik dari pengguna Ducati Desmosedici GP21 lainnya, Johann Zarco (Pramac Ducati).  

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya senang di FP1. Feeling saya seperti saat turun di Aragon. Tentu saja saya lebih menyukai turun di lintasan kering. Namun, dari hasil hari pertama, kami terlihat kuat di kondisi trek kering dan basah,” ujar Bagnaia.  

MotoGP San Marino bisa dibilang menjadi seri kandang bagi Bagnaia. Maklum, tempatnya biasa berlatih, ranch VR46 Academy, hanya sekira 11 km dari Sirkuit Misano.

Markas Ducati di Borgo Panigale dekat Bologna, juga hanya sekira satu jam berkendara dari Misano. Bagnaia sendiri dilahirkan di Turin, Italia, yang berjarak cukup jauh dari Misano, yakni sekira 4,5 jam dengan jalan darat mengendarai mobil.

“Luar biasa datang ke sini dengan sudah mengantongi kemenangan perdana. Saya juga selama ini menikmati balapan di Misano karena sudah menganggap ini rumah sendiri,” tutur juara dunia Moto2 2018 tersebut.

Baca Juga:

Francesco Bagnaia datang ke MotoGP San Marino dengan status peringkat kedua klasemen. Ia tertinggal 53 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) di P1.

Quartararo sendiri terlihat masih kesulitan baik di FP1 maupun FP2. Ia finis P7 pada FP1 (+0,358 detik) dan berada di posisi yang sama untuk waktu kombinasi.

“Saya yakin Quartararo akan melawan kami dengan keras pada Sabtu dan Minggu. Ia selalu kompetitif,” ujar Francesco Bagnaia tentang rival utamanya itu.

“Tetapi, kami memiliki kesempatan bagus di Misano sini, salah satu trek favorit saya. Kami melihat ada peluang besar untuk mengurangi gap di klasemen MotoGP, bahkan jika lintasan nanti kembali basah. Tapi, kesalahan juga mudah terjadi di trek basah.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Dovizioso Merasa Sensasi Aneh Setelah Naik M1 Spek-A
Artikel berikutnya Valentino Rossi Bosan Selalu Ditanya tentang VR46 Team

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia