Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Statistik Unik Sirkuit Jalan Raya Baku

Tidak banyak yang mengetahui bila Sirkuit Baku City, tuan rumah F1 GP Azerbaijan, memiliki statistik unik.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, and Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Akhir pekan ini (10-12/6/2022), Kejuaraan Dunia Formula 1 akan menggelar putaran (round) kedelapan di Baku City Circuit, Grand Prix Azerbaijan.

Sirkuit jalan raya dengan panjang lintasan 6,003 km – terpanjang ketiga di kalender F1 setelah Spa-Francorchamps dan Jeddah Street Circuit – ini mulai menjadi tuan rumah balapan F1, saat menggelar GP Eropa pada 2016.

Namun, tidak banyak yang tahu bila selama lima kali menggelar balapan F1, tidak ada satu pun pembalap yang mampu membuat baik pole position, menang, maupun fastest lap lomba, lebih dari sekali di Sirkuit Baku City.

Nico Rosberg menjadi pembalap pertama yang memenangi lomba F1 di Sirkuit Baku. Tidak hanya menguasai balapan GP Eropa, Rosberg juga merebut pole dan fastest lap. Rosberg lantas merebut gelar pada akhir musim 2016 tetapi langsung menyatakan mundur dari F1.

Daniel Ricciardo menjadi pemenang GP Azerbaijan pertama pada 2017, saat membela Red Bull Racing. Namun, saat itu pole direbut Lewis Hamilton (Mercedes) sedangkan fastest lap dibuat Sebastian Vettel (Ferrari).

Ketiga pembalap tidak mampu mengulangi statistik pada GP Azerbaijan berikutnya, 2018. Namun, Vettel gantian merebut pole sedangkan kemenangan dan fastest lap masing-masing dibuat duo Mercedes, Hamilton dan Valtteri Bottas.

Pada GP Azerbaijan 2019, Bottas mampu menyempurnakan pole dengan kemenangan. Tetapi, Charles Leclerc (Ferrari) yang mencatat fastest lap.

Baca Juga:

Pada 2020, Sirkuit Baku tidak menggelar GP Azerbaijan karena pandemi Covid-19. Tahun lalu, Leclerc merebut pole tetapi kemenangan dan fastest lap mampu dikuasai Red Bull masing-masing lewat Sergio Perez dan Max Verstappen.

Pertanyaannya, siapa yang akan merebut pole, naik podium utama, dan membuat lap tercepat lomba pada GP Azerbaijan akhir pekan nanti? Ada sejumlah pola menarik sejak Baku menjadi tuan rumah GP Azerbaijan.

Dari empat kali GP Azerbaijan, hanya pada 2017 tidak ada tim yang dominan. Sejak 2018, selalu ada tim yang mendominasi dua kategori statistik: Mercedes pada 2018 dan 2019 serta Red Bull pada 2021.

Sejak 2017, pasti minimal ada satu nama yang bertahan untuk membuat statistik pada GP Azerbaijan berikutnya. Itu terjadi pada Hamilton dan Vettel (2018, 2019), Bottas (2018, 2019), dan Leclerc (2019, 2021).  

Bila pola ini berlanjut, siapa di antara Leclerc, Perez, dan Verstappen, yang akan bertahan membuat statistik di Baku pada akhir pekan nanti?

Jika dilihat total sejak 2016, hanya ada dua tim yang mampu memenangi balapan di Sirkuit Baku, Mercedes (2016, 2018, 2019) dan Red Bull Racing (2017, 2021). Akankah Ferrari mampu menorehkan catatan baru di Baku?

 

     

     

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pierre Gasly Sudah Pantas Perkuat Tim F1 Top
Artikel berikutnya Pemasok Helm Max Verstappen Tak Masalah Pasang Kamera Mini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia