Gunther Steiner Enggan Bahas Masa Depan Mick Schumacher
Desas-desus telah tersebar luas bahwa masa depan Mick Schumacher, yang belum mampu tampil sesuai ekspektasi, di Haas terancam. Gunther Steiner, prinsipal tim, sekarang enggan berkomentar banyak soal itu.
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Mick Schumacher masih mengejar poin pertamanya di Formula 1 sejak berdebut tahun lalu. Di tengah upayanya, dalam delapan race awal 2022, sang pembalap kerap membuat kesalahan yang merugikan Haas secara finansial.
Performa pemuda Jerman pun kalah dari rekan setimnya, Kevin Magnussen, yang sudah membukukan 15 poin sejauh ini. Tekanan tambah besar karena momentum awal positif Haas juga telah memudar.
Sebagai satu-satuya tim dalam grid F1 2022 yang tak melakukan perbaikan, performa mereka menurun dalam beberapa balapan terakhir. Tentu saja hal tersebut semakin mempersulit situasi Schumacher.
Sementara Gunther Steiner belum lama ini berbicara ke publik tentang harapannya agar pembalapnya memberi performa lebih baik, paman Mick, Ralf Schumacher, mengkritik tim karena tidak cukup sabar dengan keponakannya.
“Media membesar-besarkan bahwa kami tidak berbicara satu sama lain. Kami hanya menertawakan apa yang orang lain katakan tentang hubungan kami,” kata Steiner kepada Bild, mengakhiri rumor jika Mick Schumacher akan meninggalkan tim pada akhir 2022.
“Saya tidak siap berkomentar mengenai itu, setidaknya sampai akhir musim panas. Ini adalah rumor yang memunculkan kebingungan di dalam tim dan orang bicara hal-hal seperti itu untuk menciptakan drama,” tuturnya seperti dilansir Sky Sports Jerman.
Gunther Steiner, Team Principal, Haas F1, Mick Schumacher, Haas F1
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
“Kami perlu bekerja dengan tenang, saya akan melindungi Mick dan menyelesaikan isu secara internal. Tak peduli siapa yang memecah belah, kami bakal tempuh jalan kami sendiri. Musim kami belum perfek sejauh ini, tetapi kami harus terus bekerja untuk maju.”
Pada sisi lain, mantan bos Mercedes Norbert Haug mengatakan Mick Schumacher juga harus melakukan bagiannya untuk mengakhiri spekulasi yang terus berkembang mengenai masa depannya di Formula 1.
“Hal terbaik baginya adalah menjalankan balapan yang baik dan tidak merusak di mana dia setidaknya mencetak satu poin. Itu juga bisa memberikan ketenangan pikir bagi dirinya dan juga tim,” ucap Haug.
“Tidak akan mudah karena dia belum pernah ke Montreal (GP Kanada). Membalap dengan hati-hati di Formula 1 tidak dapat membawa Anda ke mana-mana. Dia harus mengemudi hingga batasnya lagi, saya berharap tim memberinya dukungan kepercayaan diri.”
Mick Schumacher, Haas VF-22
Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments