Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner marah besar pada Grosjean-Magnussen

Saling bersenggolan pada lap pertama GP Inggris, duo pembalap tim Formula 1 Haas mendapat kritikan tajam dari sang team principal, Gunther Steiner.

Tyre of Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-19 leaves his car

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Kevin Magnussen dan Romain Grosjean melaju bersampingan di beberapa tikungan pertama selepas start balapan di Silverstone, Minggu (14/7). Tetapi keduanya saling terlibat kontak saat melibas lekukan kecil menjelang lurusan Wellington.

Akibatnya ban sebelah kiri-belakang Magnussen dan kanan-belakang pada Grosjean pecah. Selang beberapa lap kemudian, keduanya pun sama-sama tersingkir dari balapan.

Steiner menilai kedua pembalap sama-sama bersalah atas insiden yang menurutnya sama sekali tidak bisa diterima.

"Setelah Barcelona, saya sudah menegaskan kepada mereka apa yang seharusnya tidak dilakukan," kata Steiner, merujuk pada insiden di GP Spanyol, ketika duo Haas terlibat kontak selepas restart Safety Car.

"Sekarang, kami berada di posisi yang sulit karena kami berusaha mencari tahu seperti apa performa mobil di trek.

"Semua orang telah bekerja keras, dan kami merasa ada peluang setelah pace jangka panjang kami [saat latihan Jumat] terlihat lumayan.

“Tetapi kami justru saling bertabrakan di Tikungan 5. Ini tidak bisa diterima."

Baca Juga:

Steiner mengaku tidak membutuhkan penjelasan dari kedua pembalapnya saat bertemu usai balapan.

"Kami sebenarnya punya peluang merebut poin, atau setidaknya mempelajari sesuatu untuk membuat kemajuan. Tapi mereka justru melakukan hal seperti itu. Saya tidak ingin mendengar penjelasan tentang itu," ujarnya.

Dengan torehan 16 poin setelah 10 balapan, ini menjadi awal terburuk Haas dalam sejarah singkat mereka di Formula 1. Pekan balapan Haas di Silverstone juga dipersulit oleh drama yang dialami sponsor utama mereka, Rich Energy.

"Pada Jumat kami merasa ada peluang saat balapan, tetapi kami sendiri yang kemudian mengacaukannya. Austria dan kemudian di sini telah menjadi pekan yang sulit," tutur Steiner.

Laporan tambahan oleh Ben Anderson

Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1
Kevin Magnussen, Haas F1
Romain Grosjean, Haas F1
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-19
Kevin Magnussen, Haas F1
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-19
Romain Grosjean, Haas F1
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-19
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-19
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-19
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Hamilton tak lakukan pit stop kedua
Artikel berikutnya Terungkap, ground-effect kembali ke F1 pada 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia