Casey Stoner Bangga Pernah Jadi Rival Terbesar Valentino Rossi

Nama Casey Stoner tentunya selalu ada dalam daftar rival terbesar sepanjang karier Valentino Rossi. Duel antara keduanya tak hanya dijalani di trek, namun juga di luar lintasan, lewat pernyataan kuat yang terkadang pahit.

Yang pasti, Stoner dan Rossi adalah sinonim persaingan nyata antara dua rider bertalenta dan memiliki kepribadian yang berbeda, tetapi sama-sama kuat.

Meskipun sama-sama pembalap luar biasa, jalan yang ditempuh juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut dan Valentino Rossi sangat berbeda.

The Doctor menghabiskan 26 tahun di kejuaraan dunia, sementara Stoner pensiun dini, di usia 27 tahun dengan hanya 12 musim, tujuh di antaranya di kelas premier.

Rivalitas mereka mungkin berlangsung singkat, namun banyak momen yang memicu persaingan dua pembalap terbaik itu menjadi intens. Bahkan hingga membuat hubungan personal mereka menjadi kacau.

Duel sengit pada GP Amerika Serikat (AS) di Laguna Seca 2008 yang sudah jadi sejarah MotoGP. Lalu musim 2011, mereka membintangi episode paling kontroversial ketika Rossi tidak sengaja membuat Stoner retire dari balapan di Jerez.

Saat The Doctor, ketika itu membela Ducati, pergi ke pit box Stoner untuk meminta maaf, sang rival mengeluarkan kalimat singkat yang tegas: "Ambisi Anda telah melampaui talenta Anda."

Singkatnya, kedua rider tidak pernah berteman, tetapi entah mengapa baik Stoner maupun Rossi tetap saling menghormati. Masing-masing, di luar pernyataan panasnya, selalu mengakui bakat satu sama lainnya.

Ketika Rossi mengumumkan keputusannya pensiun akhir musim 2021, Stoner mendedikasikan sebuah pernyataan yang penuh rasa hormat untuk saingannya tersebut, yang diungkapkan sepenuh hati.

"Anda tanpa diragukan lagi adalah salah satu rival terhebat saya. Kemenangan dan segala yang saya capai di MotoGP memiliki nilai lebih karena fakta bahwa saya berlomba melawan Anda," tulis Casey Stoner via Twitter.

"Kita memiliki banyak pertarungan yang hebat selama bertahun-tahun dan saya telah belajar banyak dari Anda. Saya harap Anda dapat menikmati bab selanjutnya dari hidup Anda. Masih ada banyak hal yang bisa dinikmati."