Lance Stroll Tak Puas meski Raih Dua Podium pada 2020
Lance Stroll meraih sejumlah pencapaian personal pada Formula 1 (F1) 2020. Namun, pembalap asal Kanada itu merasa semestinya bisa lebih baik musim lalu.
Foto oleh: FIA Pool
F1 2020 menjadi musim yang sulit dengan mewabahnya virus corona di seluruh dunia. Lance Stroll merasakannya langsung pada tahun lalu.
Ia terpaksa harus melewatkan satu balapan, Grand Prix (GP) Eifel di Jerman akibat dinyatakan positif terjangkit virus corona penyebab Covid-19 tersebut.
Meski demikian, performa Stroll sepanjang musim 2020 terbilang impresif. Pembalap Tim Racing Point ini menyabet dua podium dalam 16 race yang diikuti.
Lance Stroll masing-masing finis di urutan ketiga GP Italia dan GP Sakhir. Secara umum, pemuda 22 tahun itu menutup F1 2020 di posisi ke-11 klasemen.
Ini menandai pencapaian terbaiknya sejak turun di ajang balap jet darat pada 2017. Stroll melampaui rapor musim debutnya di mana ia finis ke-12.
Dari segi poin pun sang pembalap berprogres signifikan. Sepanjang 2020, ia meraih 75 angka, hampir dua kali lipat total yang didapat pada F1 2017 (40).
Namun begitu, Lance Stroll tetap merasa tidak maksimal. Ia meyakini semestinya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi pada musim lalu.
"Itu bukan tahun yang memuaskan bagi saya. Ada beberapa peluang yang kami lewatkan, cukup mengecewakan sejujurnya," kata Stroll kepada Motorsport.com.
Memang ada kesempatan di mana Stroll seharusnya lebih baik. Tentu termasuk di (GP) Turki, di mana ia start dari posisi terdepan (pole position).
Stroll menjadi pembalap Kanada pertama yang mampu meraih pole position sejak Jaques Villeneuve melakukannya pada GP Eropa 1997 di Jerez, Spanyol.
Ia memimpin balapan hingga putaran ke 32 dari 58 sebelum akhirnya hanya dapat finis di posisi kesembilan akibat kerusakan ban yang dialami.
Pembalap Racing Point, Lance Stroll, berhasil menyelesaikan balapan GP Sakhir 2020 di urutan ketiga.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Sebelumnya, Stroll juga membuang peluang meraih kemenangan F1 perdananya di Monza. Namun pada GP Italia itu ia harus puas mengamankan podium ketiga.
Stroll baru mampu lagi naik podium pada GP Sakhir, Desember lalu. Ia kalah bersaing dengan rekan setimnya, Sergio Perez, yang keluar sebagai pemenang.
"Saya pikir seharusnya bisa dapat lebih podium karena kesempatannya cukup banyak. Di Turki, saya bahkan mampu memimpin sebagian besar race," kata Stroll.
"Sayang pada akhirnya saya hanya mampu finis kesembilan dengam mobil yang rusak," pembalap kelahiran Montreal, Kanada tersebut menuturkan.
Rapor Lance Stroll di Formula 1:
2017 (Williams Racing)
Balapan: 20
Pole: 0
Menang: 0
Podium: 1
Poin: 40
Posisi: 12
2018 (Williams Racing)
Balapan: 21
Pole: 0
Menang: 0
Podium: 0
Poin: 6
Posisi: 18
2019 (Racing Point)
Balapan: 21
Pole: 0
Menang: 0
Podium: 0
Poin: 21
Posisi: 15
2020 (Racing Point)
Balapan: 16
Pole: 1
Menang: 0
Podium: 2
Poin: 75
Posisi: 11
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments