Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sudah Dekati Rekor, Saatnya Sam Lowes Juara Moto2

Sam Lowes nyaris menjadi juara dunia Moto2 musim 2020 lalu untuk membuat sejarah bagi ajang balap motor Inggris.

Sam Lowes, Marc VDS Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Moto2 2021 akan menjadi musim ketujuh Sam Lowes di kelas menengah Kejuaraan Dunia Balap Motor. Turun sejak 2014 – sempat naik ke MotoGP pada 2017 – hasil terbaik Lowes di Moto2 memang baru terjadi musim lalu.

Pembalap EG 0,0 Marc VDS itu hanya tertinggal sembilan poin dari juara dunia Moto2, Enea Bastianini (Italtrans Racing Team), yang musim ini naik ke MotoGP. Jumlah poin Lowes juga sama dengan sang runner-up, Luca Marini (SKY Racing Team VR46), 196.

Marini – yang juga naik ke MotoGP dengan menjadi rekan setim Bastianini di Esponsorama Racing – berhak atas status runner-up karena mampu finis di peringkat kedua lomba lebih banyak, tiga, ketimbang Lowes yang hanya dua.

Kunci sukses Lowes di Moto2 musim lalu adalah konsistensi. Pada musim-musim sebelumnya, Lowes dikenal sebagai pembalap yang kerap didera cedera. Namun tahun lalu ceritanya berbeda.

Salah satu bukti konsistensi Lowes di Moto2 musim lalu adalah keberhasilannya mengejar ketertinggalan 32 poin untuk langsung menjadi calon juara dunia.

Baca Juga:

Adalah hasil yang dituai Lowes di lima lomba beruntun antara Emilia Romagna sampai Teruel. Ia selalu finis podium, termasuk tiga kemenangan beruntun di Prancis, Aragon, dan Teruel.

Dengan torehan tersebut, Lowes hanya kalah dari  kompatriotnya, Rodney “Rod” Gould, yang enam kali finis podium beruntun di kelas 250 cc 1972. Saat itu, Gould – juara dunia 250 cc 1970 bersama Yamaha – juga mengakhiri musim balap di posisi ketiga.

Semangat bertarung pembalap asal Inggris, 30 tahun, itu juga luar biasa. Lowes mampu finis P3 pada lomba terakhir, Portugal, setelah pada lomba sebelumnya, Valencia, mengalami cedera hingga finis di P14.

Musim lalu, Bastianini, Marini, dan Lowes sama-sama tiga kali memenangi lomba. Jumlah finis podium Lowes juga sama dengan Bastianini, tujuh, dan hanya unggul satu atas Marini.

Dengan sedikit keberuntungan, musim lalu Lowes seharusnya bisa menjadi juara dunia kelas menengah pertama asal Inggris sejak Phil Read melakukannya pada 1971. Lowes sendiri hingga kini sudah mengantongi enam kemenangan di kelas Moto2.

“Saya bangga dengan pencapaian sejauh ini. Teknik balap saya kadang memang konservatif,” ucap Sam Lowes. “Tekanan bukan masalah besar bagi saya. Saya justru lebih senang jika dua tahun lalu mengalaminya.”

Musim depan, Sam Lowes masih akan membela Tim EG 0,0 Marc VDS dengan sasis Kalex. Sam Lowes akan menunggangi motor barunya di tes perdana Moto2 (dan Moto3) yang dipindah tempat karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Jika sebelumnya tes digelar di Circuito de Jerez-Angel Nieto, Spanyol, kini tes tersebut bakal digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 19 hingga 21 Maret mendatang.

 

   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes Pramusim Moto2-Moto3 2021 Pindah Lokasi
Artikel berikutnya Aegerter Bersiap Hadapi Padatnya Jadwal Tiga Kejuaraan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia