Sukses Comeback, Marquez Tetap Harus Batasi Latihan

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan comeback MotoGP impresif di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (18/4/2021). Ia finis ketujuh dalam race yang tidak yakin mampu diselesaikannya itu.

Meski tulang lengan kanannya sekarang terklasifikasi baik, otot dan tendonnya tetap memar dan kondisi fisik Marquez belum optimal. Menghadapi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 2 Mei mendatang, ia harus membatasi porsi latihannya.

Dengan begitu, progres pemulihan Marquez tidak terganggu sehingga kondisinya bisa terus membaik. Juara dunia MotoGP enam kali tersebut pun menyadari hal itu.

"Sekarang penting bagi saya untuk istirahat. Memang benar saya mengalami masa-masa sulit karena tidak bisa balapan, namun saya sadar tak dapat memaksakan diri," kata Marquez di situs resmi MotoGP.

"Saya tidak bisa berlatih dengan motor seenaknya. Ini yang kami diskusikan dengan tim dokter, akan seperti itu selama dua bulan. Saya hanya akan tampil saat akhir pekan balapan.

"Tulang (lengan kanan) saya baik-baik saja, namun kami tak bisa terlalu memaksanya bekerja. Jadi program latihan saya di rumah perlu dikurangi. Artinya, antara jeda balapan saya tidak akan mengendarai motor.

"Saya akan pergi ke gym, maksimal tiga atau empat hari, tetapi tanpa beban latihan yang banyak. Dokter bilang stres yang saya berikan pada tulang harus bertahap, tak bisa setiap hari," Marquez menjelaskan.

Hal ini akan membuat The Baby Alien membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke bentuk terbaiknya. Marquez tak ingin mengulangi kesalahan. Ia akan mengikuti nasihat para dokter.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Honda Racing

"Saya hanya akan mengendarai motor saat balapan. Lalu pada pemeriksaan berikutnya, kami akan melihat bagaimana keadaan tulangnya, apakah saya bisa lanjut. Namun itu akan berlangsung setelah Jerez," kata Marquez.

Sang rider tidak tahu kapan akan bisa tampil 100 persen mengendarai RC213V, setelah harus menyesuaikan gaya balapnya dengan batas fisiknya selama MotoGP Portugal.

"Terus terang, saya tidak tahu (soal itu). Hal tersebut juga akan tergantung pada sirkuit, apakah sangat menuntut fisik atau tidak," tutur Marquez.

"Misalnya, (di Portimao) dalam tujuh lap terakhir saya bahkan tidak dapat menggunakan siku. Saya mengendarai motor dengan gaya yang sangat aneh. Saya tidak bisa melakukan apapun."