Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Supercars Wajibkan Pembalap Vaksin Covid-19 Dosis Penuh

Supercars akan memaksa setiap pembalap yang menolak divaksinasi untuk absen dalam lanjutan seri tahun ini yang akan dimulai di Sydney Motorsport Park akhir Oktober.

Scott McLaughlin, DJR Team Penske Ford

Foto oleh: Dirk Klynsmith / Motorsport Images

Supercars akan memulai kembali musim 2021 dengan menggelar empat balapan beruntun di Sydney, mulai akhir Oktober mendatang, setelah dipaksa jeda selama tiga bulan akibat pandemo Covid-19 yang meluas di Sydney dan Melbourne.

Namun, salah satu untuk mengkuti ajang balap tersebut atau yang ingin memasuki kawasan sirkuit harus menyertakan bukti vaksinasi lengkap.

Itu berarti, secara tidak langsung Supercars telah mewajibkan vaksinasi itu sendiri. Meskipun itu juga mandat dari Sydney Motorsport Park (SMP).

Dengan begitu, kontraktor dan staf tim, termasuk pembalap serta mekanik, harus mendapatkan suntikan minimal dua kali sebelum akhir bulan depan.

Siapa pun yang menolak untuk divaksinasi akan berisiko tidak memiliki akses ke SMP, dengan Supercars mengonfirmasi bahwa itu juga berlaku untuk pembalap. Mereka harus absen jika tidak memenuhi persyaratan protokol kesehatan.

“Itulah protokol kesehatan yang kami terapkan saat ini,” kata CEO Supercars Sean Seamer kepada Motorsport.com ketika ditanya apakah vaksinasi menjadi kewajiban.

“Ptotokol kesehatan itu akan dibawa ke Komisi Supercars dan tim besok. Ada beberapa orang yang masih menunggu dosis kedua mereka, tetapi rencananya kami akan menyelesaikan semuanya pada akhir bulan depan.

“Kami memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kami melanjutkan di Sydney Motorsport Park. Tetapi kami akan mempercepat proses itu sekarang karena kami punya waktu satu bulan lagi.”

Klarifikasi dari Supercars mengenai status vaksinasi mengikuti rumor selama beberapa pekan tentang beberapa pembalap yang menolak divaksin.

Namun, Seamer mengatakan ia tidak mengetahui adanya masalah yang akan datang dengan pembalap yang menolak vaksin. “Untuk saat ini tidak ada masalah,” ujarnya.

“Tentu saja dalam komunikasi dengan tim dan staf selama beberapa bulan terakhir, kami telah memberi pertanda kepada mereka bahwa kemungkinan ada beberapa yang perlu divaksinasi untuk dapat melanjutkan balapan tahun ini.”

Ketika ditanya apa yang akan terjadi jika seorang pembalap menolak vaksin, Sean Seamer menjelaskan: “Pada akhirnya itu adalah keputusan pribadi mereka dan itu akan menjadi diskusi antara mereka dan pemilik tim tentang siapa yang akan mengemudikan mobil jika mereka tidak dapat datang ke New South Wales.”

Baca Juga:

Tahun lalu Supercars memberlakukan aturan ‘dropping round’ sebagai cadangan jika seorang pembalap atau anggota staf tim tertular virus dan terpaksa tidak mengikuti balapan di akhir pekan.

Namun, Seamer menegaskan bahwa aturan itu tidak akan berlaku untuk setiap pembalap yang tidak dapat balapan karena menolak vaksin.

“Cara kami melakukannya pada tahun lalu adalah jika kami memiliki masalah dengan Covid-19 dan sebuah tim tidak dapat bersaing, mereka akan kehilangan satu seri,” ujarnya.

“Tapi masalahnya adalah, jika seseorang tidak datang ke SMP untuk mengikuti empat balapan beruntun dan kemudian langsung ke Bathurst. Maka mereka akan melewatkan lima putaran.”

Namun, bagi mereka yang menolak divaksin masih bisa mengikuti Bathurst 1000. Berdasarkan panduan untuk menggelar acara besar, setidaknya ada 90 persen populasi yang ada di dalamya sudah divaksin.

Oleh karena itu, Sean Seamer merasa gelaran Great Race tak akan bermasalah hanya dengan adanya seseorang yang menolak vaksin.

“Untuk memperjelas vaksinasi, kami hanya mengikuti aturan yang akan ada di New South Wales,” tuturnya.

“Seperti yang ada sekarang, mulai 1 Desember tidak ada persyaratan vaksinasi untuk menghadiri Bathurst, setidaknya untuk saat ini.”

Seamer juga menegaskan bahwa tidak akan ada ‘bubble’ untuk empat balapan di SMP, dengan pembalap dan staf tim bebas bergerak dalam batasan lokal yang berlaku saat itu.

“Mereka harus mematuhi aturan kesehatan setempat untuk gelaran di Sydney Motorsport Park, tetapi mereka tidak akan dikarantina,” katanya.

Musim Supercars 2021 akan dilanjutkan dengan latihan di SMP pada 29 Oktober, dengan balapan pertama di bawah lampu (malam hari) pada 30 Oktober mendatang.

Shane van Gisbergen, Triple Eight Race Engineering

Shane van Gisbergen, Triple Eight Race Engineering

Foto oleh: Mark Horsburgh, Edge Photographics

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Harga Lelang Supercars Chaz Mostert Capai Rp8,7 Miliar
Artikel berikutnya Scott McLaughlin Konfirmasi Akan Lewatkan Bathurst 1000

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia