Suzuki Bakal Menunjukkan Kekuatan Sebenarnya Saat Lomba

Simon Crafar, mantan pembalap yang kini menjadi komentator, yakin tim juara dunia MotoGP (pembalap dan tim) tersebut tengah menyiapkan formula untuk menghadapi lomba di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 yang akan dimulai akhir pekan nanti.

Tim Suzuki Ecstar membawa banyak komponen baru untuk dites di Sirkuit Losail, kendati sangat sulit tertangkap kamera. Tim pabrikan asal Jepang itu menyebut telah menguji mesin versi 2022, sasis baru berikut komponennya, aerodinamika, dan sistem elektronik.

“Saya melihat, Suzuki tidak banyak mengubah DNA motor juara dunia, Suzuki GSX-RR. Hal itu wajar dan bisa dipahami,” ujar Crafar, 52 tahun, yang sempat turun di kelas 500 cc (menjadi MotoGP sejak 2002) pada 1993, 1998, dan 1999.

Pria asal Selandia Baru itu menjelaskan, di MotoGP 2020 lalu, para pembalap Suzuki tidak terlalu bagus pada sesi Sabtu (kualifikasi). Meskipun di tes lalu, sang juara dunia, Joan Mir, terlihat mampu membuat kemajuan terkait performanya dalam mencetak waktu lap.  

Pembalap Team Suzuki MotoGP, Alex Rins, berlatih start bersama test rider Sylvain Guintoli dalam tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Semua tahu, seperti apa Suzuki saat lomba. Secara umum, saya menilai Suzuki sedang mempersiapkan diri untuk lomba. Mereka tahu di mana kelebihan dan kekurangan untuk kemudian menghadapi balapan demi balapan lalu bersaing gelar,” ujar Crafar.

Waktu lap Joan Mir dan Alex Rins sepanjang lima hari tes Qatar yang terbagi dalam dua sesi (6-7 Maret dan 10-12 Maret) sebetulnya tidak terlalu buruk. Mir berada di P7, terpaut 0,644 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo) sebagai pembalap tercepat.

Sedangkan Alex Rins, peringkat ketiga MotoGP 2020 lalu, berada di posisi kedelapan. Ia tertinggal 0,677 detik dari Miller yang mencatat waktu lap 1 menit 53,183 detik.

“Sejauh ini, Suzuki belum menunjukkan kecepatan terbaik di lap-lap awal dengan ban baru. Namun, setelah lebih dari 10 lap, mereka terlihat sangat kompetitif,” kata Crafar.

“Seperti tahun lalu, saat Mir dan Rins menyelesaikan lomba dan kembali ke pit lane, kondisi ban belakang mereka terlihat lebih baik daripada ban pembalap pabrikan lainnya.”

Suzuki saat ini menjadi satu-satunya pabrikan di MotoGP yang tidak memakai holeshot baru untuk menurunkan ban belakang. Mereka hanya memakai holeshot untuk ban depan.

“Dari latihan start pada tes lalu, saya melihat teknik start Joan Mir, Alex Rins, dan pembalap penguji Sylvain Guintoli, sangat bagus dan konsisten,” kata Crafar.

Dua lomba awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 nanti akan digelar di Sirkuit Losail, GP Qatar pada akhir pekan ini (26-28/3/2021) dan GP Doha seminggu kemudian (2-4/4/2021).

Pada lomba di Qatar nanti, para pembalap Suzuki diyakini akan berusaha keras menjaga jarak dengan kelompok terdepan paling tidak sampai pertengahan lomba yang akan berdurasi 22 lap (118,4 km).

“Setelah itu, menjelang akhir lomba, mereka akan mengejar posisi podium dan jika memungkinkan, menang. Para pembalap Suzuki memiliki kemampuan luar biasa untuk konsisten sejak lap pertama sampai finis. Inilah senjata utama mereka,” kata Crafar.