Suzuki Layangkan Protes Nakagami Lolos dari Hukuman

Demi mendapat posisi lebih baik, pembalap LCR Honda tersebut menjadi sangat agresif saat start. Ia memulai dari P12 dan berhasil sampai ke urutan keenam sebelum crash akibat bagian depan motornya terkunci.

Nakagami tergelincir dan motornya menyenggol Alex Rins sehingga terpental dan terhempas ke tanah. Francesco Bagnaia juga jadi korban ketika Desmosedici GP22 tersenggol helmnya.

Malang dialami Suzuki karena kehilangan potensi dapat poin besar karena Rins berada di grup depan. Pembalap itu pun harus dilarikan ke rumah sakit. Dari pemeriksaan didapati bahwa ia mengalami retak pergelangan tangan kiri.

Sementara, Nakagami tak menderita apa pun setelah diperiksa di Rumah Sakit Catalunya. Ia pun tak dijatuhi sanksi oleh Race Direction.

Pabrikan Hamamatsu pastinya merasa sangat jengkel karena manuver tersebut seharusnya berbuah penalti. Manajer Suzuki, Livio Suppo, bertekad menuntut penjelasan dari pengambil keputusan tersebut.

“Kami sudah mengirim protes kepada steward,” pria yang dilantik jadi manajer musim ini tersebut mengungkapkan.

“Mereka telah memverifikasi insiden dan bagi mereka, itu hanya kecelakaan balapan. Bagi saya, itu tidak bisa diterima, jika mempertimbangkan hal itu seperti insiden balap.”

Suppo memberi saran agar Race Direction mengecek data pengereman penghuni peringkat ke-17 klasemen tersebut.

“Saya kira Alex dan Pecco pantas mengetahui seberapa besar kesalahan, itu jelas sebuah kesalahan. Sangat mudah mengecek data posisi pembalap, berapa meter setelah titik pengereman yang biasa dia buat,” katanya.

“Juga, dia menyeberang dari kiri ke kanan. Jika Anda bicara kepada Pol Espargaro…Pada TV, itu tampaknya dia sangat dekat dengan Pol.

“Saya kira jika manajemen balapan berpikir bahwa itu adalah kecelakaan normal, kami harus merefleksikan. Bagi kami, tidak bisa diterima. Setiap kesalahan bisa terjadi, tapi ini sangat besar.”

Bukan hanya Suzuki yang geram kepada ulah Nakagami. Ducati Corse pun meminta agar pembalap tersebut untuk dihukum.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing unggul, Takaaki Nakagami, Team LCR Honda dan Alex Rins, Team Suzuki MotoGP crash, Francesco Bagnaia, Ducati Team di belakang

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images