Otmar Szafnauer Tak Pernah Ingin Tinggalkan Aston Martin

Seusai mengklarifikasi soal rumor dirinya akan ke Alpine, Kamis (11/11/2021), pada jumpa pers sehari kemudian Szafnauer kembali menegaskan bila ia tetap akan bertahan di Aston Martin meskipun mengakui banyak tawaran kepadanya.

Szafnauer memulai karier di Formula 1 dengan menjabat Direktur Operasi British American Racing (BAR) pada 1998. Pria blasteran Jerman dan Romania itu lantas bergabung ke Force India pada 2009.

Pria berpaspor Romania dan Amerika Serikat berusia 57 tahun itu terbukti berhasil mengangkat performa Force India. Setelah finis P7 konstruktor pada 2010, Force India mampu merangsek ke peringkat keenam pada 2011, 2013, dan 2014.

Mereka mampu menembus lima besar pada 2015 dan puncaknya finis di P4 konstruktor F1 pada 2016 dan 2017. Sukses tersebut mengantar Szafnauer menjadi prinsipal tim tersebut pada 2018 setelah pergantian manajemen menjadi Racing Point untuk kemudian Aston Martin pada tahun ini.

Belum lama ini, Alpine F1 sebagai rival Aston Martin di papan tengah konstruktor saat ini. Nama Szafnauer pun disebut-sebut menjadi target tim yang bermarkas di Enstone, Inggris (lokasi pembuatan sasis) dan Viry-Chattilon, Prancis (mesin) tersebut.

Kamis lalu, Szafnauer menyebut kabar itu hanya sebatas spekulasi. Tetapi, ia sulit menghindari kejaran wartawan sepanjang akhir pekan lomba GP Brasil di Interlagos ini.

“Saya juga membaca rumor-rumor ini beberapa hari lalu dan terkejut. Saya akan berusaha merendah sekaligus tersanjung setelah media mengatakan saya diinginkan tim lain. Saya senang mendengarnya,” kata Szafnauer seperti dikutip laman Formula1.com.

Saat disinggung seberapa besar peluangnya untuk bertahan di Aston Martin, Szafnauer menyebut dirinya sudah 12 tahun berada di tim yang sama.

“Saya tidak berniat untuk pergi. Saya menyukai tim ini. Sebagian besar manajer senior, utamanya yang berasal dari Racing Point dan para pemimpin senior di tim ini saya yang memilih dan menempatkannya. Jadi, saya tidak bermaksud meninggalkan tim,” ucapnya.

“Saya sudah loyal terhadap tim. Sudah sangat banyak tawaran dalam 12 tahun selama saya bekerja di sini, khususnya pada saat-saat tim ini hampir bangkrut. Saya bisa saja meninggalkan tim ini beberapa kali tetapi saya loyal menjadi karyawan di sini.”

Pertanyaan-pertanyaan terkait masa depannya terus menghampiri Szafnauer. Ia pun ditanya apakah bisa menolak tawaran Alpine untuk F1 2022 nanti.  

“Saya sudah banyak belajar sejak lama dan menilai di masa depan pun kemungkinan untuk pindah hampir pasti tidak ada. Jika saya melakukan itu, saat ini saya sudah di Las Vegas (berjudi karena banyak uang),”  tutur Szafnauer.

“Seperti saya bilang, saya berkomitmen penuh terhadap tim ini. Saya sudah di sini sangat lama dan tidak ada keinginan untuk pindah. Saya mungkin baru separuh karier di tim ini. Jadi, saya masih harus fokus di sisa musim ini.”

Szafnauer tidak mau membuka detail kontraknya dengan Aston Martin. Namun, ia mengaku memiliki kontrak “jangka panjang” dengan timnya saat ini.

Menjelang GP Brasil, akhir pekan ini, Sebastian Vettel dan Lance Stroll baru menyumbangkan 68 untuk Aston Martin untuk berada di P7 klasemen. Mereka tertinggal 38 poin dari Alpine yang berada di P5.