Szafnauer Yakin Vettel Kembali Bersinar di Aston Martin

Setelah sering berkomunikasi dengan pembalap Jerman tersebut dan mengamati performanya, Szafnauer optimistis dengan musim 2021. Tak masalah meski kini rapornya merosot di belakang kemudi Ferrari.

Dengan empat balapan tersisa, Vettel parkir di peringkat ke-14 karena baru menuai 18 poin. Kendati demikian, ia diyakini dapat mengangkat prestasi tim yang kini bernama Racing Point F1.

“Seb berusia 33 tahun dan jangan lupa bahwa di usia 33 tahun, pembalap belum mencapai performa puncak. Mungkin mereka ada di performa top atau sedang menuju ke sana,” ujarnya dalam podcast In the Fast Lane.

“Saya tak yakin Seb sudah lupa bagaimana membalap dengan kencang di mobil Formula 1. Dia juara dunia empat kali dengan etos kerja bagus, dan dia akan membawa pengalaman yang dibutuhkan untuk jadi seorang juara dunia. Kami tak sabar lagi belajar darinya.”

Penurunan performa dan tekanan besar dari lingkungan otomatis berimbas kepada kepercayaan diri Sebastian Vettel. Ini akan jadi pekerjaan rumah Szafnauer dan timnya.

“Selain tantangan fisik, ada juga tantangan mental yang cukup besar. Itu 99 persen ada di kepala Anda. Kalau bisa memulihkan mentalnya, dengan cara kerja kami dan bagaimana memperlakukan para pembalap, mungkin dia tak akan merasa tekanan sebesar ketika bersama Ferrari,” ucapnya.

“Kemudian, dia akan mampu menunjukkan apa yang bisa dilakukan, seperti yang dibuktikan sebelumnya. Kemudian, kami akan mempunyai sepasang pembalap dengan seorang talenta muda yang dapat berguru dari juara dunia empat kali.”

Vettel diplot menjadi partner sekaligus mentor Lance Stroll, yang merupakan putra pemilik sebagian saham Racing Point F1, Lawrence Stroll.