Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tahun Ini, Toprak Razgatlioglu Bakal Suka Trek Basah

Jika sebelumnya Toprak Razgatlioglu tidak menyukai balapan basah, di World Superbike (WSBK) tahun ini ceritanya akan berbeda.

Toprak Razgatlıoğlu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Tes hari kedua WSBK 2022 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, telah berakhir pada Sabtu (26/3/2022). Juara dunia Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) menjadi pembalap dengan waktu tercepat. Padahal, saat itu trek Catalunya sedang basah.

Pembalap asal Turki itu pun menjelaskan arti penting tes di lintasan basah. Maklum, tes tersebut dipakai untuk menguji sistem elektronik baru yang dipasang pada Yamaha R1 yang akan diandalkannya untuk mempertahankan gelar pada WSBK 2022.

Hujan sendiri mulai turun sejak sesi tes sore dimulai. Alhasil, sejumlah pembalap memutuskan untuk makan siang lebih cepat seraya mengevaluasi rencana untuk tes sore di tengah hujan.

Razgatlioglu menjadi salah satu dari beberapa pembalap yang tetap turun di tengah hujan karena ingin menguji sistem elektronik baru pada Yamaha R1 geberannya. Tak berapa lama, ia pun menjelaskan mengapa tes di trek basah begitu penting baginya.

“Dalam kondisi basah, performa kami terbukti meningkat. Kami memakai sistem elektronik baru karena saya memang perlu mengendarai motor dalam kondisi lintasan basah dengan alat baru ini,” kata Razgatlioglu.

“Komponen ini benar-benar baru, jadi saya harus mengetahui benar bagaimana cara kerjanya. Saya sangat senang karena sistem elektronik baru ini bekerja sangat bagus di trek basah. Kami mampu meningkatkan beberapa setup.

Baca Juga:

“Ini kali pertama saya bisa menikmati mengendarai motor dalam kondisi lintasan basah! Biasanya, saya tidak menyukainya karena tidak benar-benar bagus dalam kondisi tersebut. Namun tahun lalu, saya mulai meningkat dan tahun ini saya kira bisa lebih meningkat lagi.”

Razgatlioglu menjelaskan, saat trek dalam kondisi basah, dirinya tidak suka melakukan engine braking. Ia mengaku lebih suka membuat motor lepas.

“Bagi saya, kondisi seperti itu sangat penting, utamanya berkaitan dengan kontrol traksi. Untuk menentukan angle, saya butuh sedikit traksi lebih karena teknik balap saya serupa dengan seperti saat masih turun dengan motor World Supersport,” tuturnya.

Dengan sistem elektronik baru ini, Razgatlioglu mengaku feeling di atas motor kini makin bagus dalam segala kondisi karena merasa lebih rileks. Ia lebih nyaman saat membuka gas karena tahu sistem elektronik mampu bekerja bagus.

Pada Jumat, kecepatan Toprak Razgatlioglu di lintasan kering hanya berada di peringkat kelima. Saat mampu memuncaki tes pada Sabtu, ia mengaku “kalah” pada hari pertama. Selain menguji sistem elektronik baru, Yamaha juga mencoba knalpot baru.

“Jumat bukan tes yang bagus buat kami tetapi pada Sabtu kami mengalami peningkatan besar. Kami mencoba menemukan setup untuk motor karena mencoba beberapa komponen baru, tetapi tak menemukan setelan tepat. Itulah mengapa kami kalah,” ucapnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menjaga Eksistensi dan Masa Depan Sirkuit Mandalika
Artikel berikutnya Yamaha Buka Peluang Duetkan Quartararo dan Razgatlioglu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia