Tak Punya Uang, Lirim Zendeli Didepak dari Formula 2

Sudah jadi rahasia umum kalau hanya pembalap yang punya sponsor atau dukungan dana kuat, bisa bertahan di level medium tersebut.

Hal ini sempat disoroti dan timbul stigma bahwa kompetisi itu khusus untuk anak-anak orang kaya. Mereka yang hanya modal bakat luar biasa akan sulit melakoni jenjang hingga Formula 1.

Jika melihat pengalaman Zendeli, tak salah kalau ada pandangan seperti itu. Amunisi dana pilot dengan tiga kewarganegaraan (Jerman, Macedonia, Albania) tersebut sudah habis, bahkan sebelum F2 musim ini tamat.

Rabu Kemarin, MP Motorsport mengumumkan pemutusan kontrak dan mempromosikan pembalap Clement Novalak. Pembalap Formula 3 itu akan berada di balik kemudi sejak Grand Prix Arab Saudi di Jeddah, 4-5 Desember, dan Grand Prix Abu Dhabi di Yas Marina, 11-12 Desember.

Keputusan tersebut tak pelak membuat Zendeli kecewa. Ia pun mencurahkan kesedihan melalui akun Twitter.

“Sungguh disayangkan, saya punya berita buruk. Saya keluar lebih cepat,” tulisnya. “Saya tidak bisa melanjutkan Formula 2 musim ini karena alasan keuangan.

“Pandemi Covid-19 mengurangi anggaran saya yang sudah terbatas makin parah lagi. Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada para sponsor dari Jerman, yang selalu saya bisa andalkan dan yang bukan alasan pemberhentian tiba-tiba ini.

“Khususnya Adjini yang menutup kekurangan anggaran tak terduga akibat janji-janji yang tak ditepati pihak lain.”

Pemuda 22 tahun tersebut mengungkapkan berasal dari keluarga biasa saja secara finansial. Tentu saja, ia bangga bisa mewujudkan impian tampil di ajang balap bergengsi.

Hal itu dijadikan motivasi untuk mencari peluang baru demi bisa kembali ke kompetisi tersebut.

“Saya ingin berterima kasih kepada MP Motorsport yang sangat sabar dan mendukung sepanjang waktu. Sadar harus mundur sejenak, sangat berat tapi saya akan mencoba segalanya untuk menemukan kesempatan kembali ke trek secepat mungkin,” ia melanjutkan.

Zendeli merebut juara Formula 4 2018 dan promosi ke F3 bersama Sauber Junior Team by Charouz pada musim berikutnya. Level lebih tinggi memberikan tantangan tentu jauh sangat berat.

Ia finis ke-18 pada musim debut, melompat ke peringkat kedelapan di F3 2020. Zendeli memulai petualangan di Formula 2 tahun ini dan berhasil mengisi posisi ke-17. Ia hanya mampu mendulang 13 poin saja.

Sementara itu, selepas menjuarai F3 Inggris 2019, Novalak pun menaikkan tantangan dengan terjun kancah intenasional. Ia direkrut Carlin Buzz Racing untuk FIA Formula 3 2020 dan mempersembahkan peringkat ke-12.

Tahun ini, pembalap 20 tahun tersebut pindah ke Trident, salah satu tim yang mencetak para pembalap andal. Prestasinya pun terdongkrak sehingga tembus tiga besar.