Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nakagami Sadar Perlu Tingkatkan Manajemen Mental

Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengatakan tak ingin mengikuti jejak Fabio Quartararo untuk mendatangi psikolog untuk meningkatkan manajemen mentalnya.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Team LCR

Tahun lalu, Nakagami kesulitan untuk mengendalikan emosinya yang membuatnya kerap mengalami kecelakaan di momen penting.

Seperti saat mendapatkan pole position di Grand Prix Teruel, Nakagami mengalami insiden di Tikungan 5 selepas start. Lalu di Valencia, pria asal Jepang itu gagal meraih podium karena terlalu cepat memasuki tikungan terakhir saat menyalip Pol Espargaro.

Menyadari dirinya belum mampu mengatasi emosinya, Takaaki Nakagami ingin meningkatkan manajemen mentalnya. Namun, ia tak ingin mengunjungi psikologi seperti yang dilakukan Quartararo.

“Tahun lalu sangat bagus bagi saya, tapi di satu sisi saya kurang beruntung dalam mengendalikan diri sendiri dan memanajemen tekanan,” kata Nakagami.

“Di Aragon saya sangat bersemangat, start dari pole dan akhirnya saya melakukan kesalahan bodoh. Itu menjadi pengalaman yang benar-benar berharga.

“Setidaknya, saya sudah memberikan segalanya, dan sayangnya saya membuat kesalahan. Pada saat itu tentu saja sangat mengecewakan bagi saya dan tim karena semua orang merasa kami bisa menang. Tapi baru 20 detik balapan berjalan, saya terjatuh.”

Mengurangi kesalahan sendiri menjadi target utama Takaaki Nakagami demi mendapat hasi lebih baik tahun ini. Terlebih, ia mendapatkan motor tim pabrikan yang membuatnya memiliki peluang sama besar dengan pembalap Honda lainnya untuk memenangi balapan.

“Tahun lalu, saya membuat kesalahan di momen penting. Saya sudah mendengar Fabio bekerja dengan pelatih mental, tapi saya tidak seperti dia. Saya lebih senang melakukan segalanya sendiri,” kata Nakagami.

“Saya mengubah sedikit strategi dalam hal latihan. Ada beberapa hal kecil yang kami temukan perbedaannya di musim dingin ini dan itu terlihat bagus untuk saya. Latihan di rungan tetap sama, tapi saya lebih sering bersepeda baik di dalam maupun luar ruangan.

“Itu latihan yang berat, tapi kami berusaha untuk mencapai level terbaik dalam hal performa dan untuk meningkatkan kardio secara maksimal, pada 180 atau 185, sebisa mungkin untuk tak kehilangan fokus.

“Biasanya, orang-orang akan kehilangan fokus di 180 atau 185, tapi saya berusaha untuk tetap konsisten dan tak kehilangan konsentrasi atau kepercayaan diri.”

Baca Juga:

Belum pernah menunggangi motor keluaran terbaru, Takaaki Nakagami mengaku tak tahu seberapa bagus penampilannya sepanjang tahun ini.

“Latihan kami terlihat bagus, tapi saya tidak tahu akan seperti apa performa kami di atas motor generasi terbaru. Kami akan melihatnya saat tes di Qatar,” ujar Nakagami.

“Pastinya akan sulit dengan hanya memiliki lima hari tes, tapi kami akan melakukan banyak lap. Secara fisik pasti akan sangat melelahkan, tapi itu akan membuat kami mengetahui apakah persiapan yang dilakukan sudah tepat atau belum.”

Pria 29 tahun itu mengatakan tim juga mendukungnya untuk meningkatkan manajemen mental. Mengingat itu menjadi salah satu faktor penting untuk membuatnya mencapai tujuan.

“Pada musim dingin ini saya melakukan pertemuan dengan tim dan sesekali dengan HRC. Saya tidak memiliki permintaan spesifik, tapi saya mengatakan tahun lalu bermasalah dengan manajemen mental dan mereka memahaminya,” kata Nakagami.

“Mereka bersedia untuk membantu saya sebelum balapan atau sepanjang sesi akhir pekan. Tapi tidak ada yang spesial, jadi kami harus membicarakan ini di Qatar. Tes di sana juga sangat penting bagi saya dan juga motor.

“Bagi saya, terpenting adalah mencoba berbagai hal. Tahun lalu, saya membuat beberapa kesalahan besar, itu menadi musim yang sulit bagi saya.

“Di 2021, kami tidak boleh mengulanginya karena tujuan kami adalah memperjuangkan gelar. Saya mendapat banyak pengalaman dari tahun lalu dan semoga tidak membuat kesalahan tahun ini. Hanya itu harapan saya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2021
Artikel berikutnya Honda Merasa Marquez Bisa Kembali Perebutkan Titel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia