Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tanggung Jawab Norris Bertambah Besar

Pembalap muda Tim McLaren-Mercedes, Lando Norris, sekali lagi menunjukkan kelas dan kecepatannya di GP Emilia Romagna, akhir pekan lalu.

Lando Norris, McLaren, 3rd position, sprays Champagne on the podium

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pada lomba kedua Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 tersebut, Norris sempat mencatatkan diri di posisi ketiga kualifikasi. Namun, waktu lapnya dicoret karena para pengawas lomba (stewards) menilai McLaren MCL35M geberannya keluar dari track limit.

Alhasil, pembalap muda asal Inggris tersebut hanya bisa start dari grid ketujuh pada lomba di Sirkuit Imola, Minggu (18/4/2021) lalu.

Bukannya mengendur, Norris justru menunjukkan determinasi dan motivasi luar biasa dalam lomba berdurasi 63 lap (309,049 km) yang dimulai dalam kondisi lintasan basah dengan sejumlah kecelakaan tersebut.

Lando Norris, McLaren MCL35M, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lando Norris, McLaren MCL35M, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Norris akhirnya mampu finis di posisi ketiga setelah tidak mampu menahan tekanan dari juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton yang mengambil P2 miliknya. Adapun pemenang lomba adalah Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda).

Dengan hasil di Imola, Norris pun kini berada di P3 klasemen sementara F1 di bawah Hamilton dan Verstappen, dengan 27 poin. Imola juga menjadi podium (ketiga) kedua – setelag GP Austria 2020 – sepanjang musim penuh ketiganya bersama McLaren.    

“Tentu saya sangat seang karena mampu naik podium. Sebuah performa yang sangat bagus dari tim dan saya. Saya juga banyak membuat keputusan saat lomba yang cukup mudah meski awalnya agak sulit,” ucap Norris yang finis P4 pada lomba pertama di Bahrain.

“Start saya (di Imola) tidak sempurna. Tetapi saya mampu tetap tenang dengan kepala dingin serta fokus pada balapan.”

Baca Juga:

Agak mengejutkan melihat Lando Norris untuk kali kedua finis di depan rekan setimnya, Daniel Ricciardo. Ricciardo – peringkat ketiga F1 2014 dan 2016 – jelas lebih berpengalaman dan 10 tahun lebih tua daripada Norris (21 tahun).

Namun begitu, Norris lebih lama di McLaren, tiga tahun lebih, dibanding Ricciardo yang baru musim ini bergabung.

Dalam podcast “In the Fast Lane” milik Australian Grand Prix Corporation, Lando Norris mengaku tanggung jawabnya kini bertambah.

“Daniel jelas lebih berpengalaman di F1 ketimbang saya. Tetapi, pengalamn saya di tim ini lebih banyak. Mengacu kondisi ini, tanggung jawab saya sepertinya sedikit bertambah besar,” tutur Lando Norris.

“Saya berkembang pesat tahun ini. Tidak hanya di atas mobil tetapi juga performa di luar lintasan.”  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sainz Lanjutkan Prosedur Adaptasi dengan SF71H
Artikel berikutnya Verstappen Terkejut Bisa Kencang di Trek Basah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia