Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Raikkonen: Target Kami Tinggi, Tapi Tak Diimbangi dengan Mobil

Kimi Raikkonen mengungkapkan bahwa target Alfa Romeo di musim 2020 lebih tinggi dari yang diperkirakan orang-orang.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C39

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C39

Zak Mauger / Motorsport Images

Formula 1 musim 2020 menjadi musim yang berat bagi Alfa Romeo. Pasalnya mereka gagal bersaing secara kompetitif sepanjang tahun ini.

Kedua pembalap mereka, Antonio Giovinazzi dan Kimi Raikkonen, juga tak berdaya di klasemen pembalap. Keduanya sama-sama hanya mencetak 4 poin.

Mereka juga hanya bertengger di peringkat ke-16 dan 17. Hal ini membuat mereka hanya bisa bersaing di papan bawah.

Kimi Raikkonen pun membeberkan bahwa timnya memiliki target yang tinggi di musim 2020. Sayangnya, targetnya itu tak diimbangi dengan performa mobilnya.

Baca Juga:

"Yang pasti, kami memiliki harapan dan target yang lebih besar. Tapi kami langsung sadar bahwa kami tidak bisa memenuhi target tersebut," tutur Raikkonen.

"Oleh karena itu, di tahun ini, kami perlu bekerja lebih keras. Hanya itu yang bisa kami lakukan," tambahnya.

Lebih lanjut, Kimi Raikkonen mengeluhkan kecepatan mobilnya yang tidak sebanding dengan target tim. Finis di posisi 10 besar pun dirasa sulit olehnya.

"Kalau boleh jujur, walaupun kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mobil kami, jika semuanya sudah melewati garis finis, kami tidak akan berada di posisi 10 besar," ujarnya.

"Kami tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk meraih target itu. Dan itu terjadi di beberapa lintasan," Raikkonen mengakhiri.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Jika melihat statistik, Alfa Romeo memang gagal menciptakan mobil yang bisa bersaing di papan tengah pada musim 2020.

Raikkonen bahkan hanya bisa finis di posisi 10 besar sebanyak dua kali dari 17 seri balapan, dengan catatan satu kali retired.

Rekan setimnya, Giovinazzi, retired sebanyak tiga kali, dan hanya bisa finis di posisi 10 besar sebanyak tiga kali.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mulai 2021, F1 Bakal Majukan Waktu Start Balapan
Artikel berikutnya Davide Brivio Dikabarkan Pindah ke Alpine F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia