Target Realistis Aston Martin, Juara Dunia dalam Lima Tahun

Pabrikan mobil mewah Inggris tersebut meluncurkan ARM21, Rabu (4/3/2021). Mobil berwarna hijau dengan sedikit sapuan merah muda dan hitam itu jadi senjata untuk menaklukkan musim 2021.

Prinsipal tim Otmar Szafnauer menegaskan bahwa mereka sedang menggodok rencana untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

“Sangat mudah mengatakan kalau kami akan bertarung dan memenangi kejuaraan dunia daripada melakukannya. Dua hal yang harus terjadi, pertama, kami perlu rencana bagus untuk memulai hari ini dan menjadi penantang di kejuaraan dunia, kemudian kami mengeksekusi. Kami berada di tengah-tengah perencanaan itu sekarang,” ujarnya.

“Eksekusi pasti butuh waktu. Orang-orang di F1 dan tim-tim lain telah mengatakan bahwa Anda perlu memberi kami waktu tiga sampai lima tahun untuk melakukannya. Jadi kami tak ada bedanya."

Sebagai bukti keseriusan, Aston Martin bakal membangun sebuah markas yang dilengkapi peralatan canggih terbaru. Koordinasi terpusat di gedung itu.

“Dari tahun lalu, kami merencanakan sebuah pabrik baru dengan infrastruktur terbaru dan tempat bagi kami mengembangkan tim secara terpusat. Implementasinya sudah dimulai di Silverstone,” Szafnauer melanjutkan.

“Jelang akhir 2022, kami seharusnya sudah pindah ke pabrik baru dan di dalamnya kami butuh menempatkan perangkat baru untuk membantu kami merancang dan mengembangkan mobil yang pantas untuk bersaing di kejuaraan dunia. Itu tinggal beberapa tahun lagi.

“Jika saya harus melihat ke masa depan, Anda tahu itu akan ada di sana dalam periode tiga sampai lima tahun.”

Selain membuat pabrik untuk memproduksi mobil tangguh, cara lain untuk mendekatkan kepada target adalah dengan merekrut juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel.

Pembalap senior tersebut menilai kerangka waktu yang ditetapkan Aston Martin realistis. Namun, ia juga mempertimbangkan dampak dari berlakunya aturan baru, apakah itu mempercepat atau memperlambat.

“Saya kira itu adalah proyek jangka panjang kalau Anda benar-benar mau juara. Kalau melihat Mercedes, mereka memulai entah di mana pada 2011, 2012, dan berada di jalur kemenangan dengan adanya power unit baru ketika mereka. Ketika mereka baru keluar dari gerbang, jauh lebih kencang daripada mobil lainnya,” Vettel menjelaskan.

“Mobil tidak terlalu hebat pada 2014, dari segi sasis. Sejak saat itu, jika Anda menyebut 2011, maka butuh lima tahun lagi bagi mereka untuk membangun mobil yang bisa dianggap sasis terbaik. Itu waktu yang dibutuhkan. Semua orang punya waktu itu, tapi tak semua menyelesaikan pekerjaannya.

“Ada banyak proyek berseliweran, beda pabrikan, dan pada akhirnya hanya satu yang menang. Tapi Mercedese, merupakan salah satu yang terkuat. Jadi angkat topi untuk mereka. Yang lain, hanya kurang bagus.”

Sebastian Vettel, Aston Martin Racing

Foto oleh: Aston Martin Racing

Dengan pemberlakuan batas anggaran di F1 dan beberapa regulasi baru mulai 2022, Vettel menyatakan itu bakal punya efek terkait seberapa cepat kemajuan yang bisa dibuat.

“Formula 1 berubah di saat yang sama. Jadi waktu yang akan berbicara. Mungkin Anda tidak butuh tiga atau lima tahun lagi,” ucapnya.

“Mungkin itu akan menyusut, dan itu harapan bagi setiap orang, lebih dekat dengan puncak dan tak hanya sekadar berada di podium karena Anda beruntung akibat pembalap di depan Anda keluar dari balapan atau mengalami insiden. Kita akan lihat bagaimana Formula 1 berubah dalam tahun-tahun ke depan.”