Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Target Red Bull Bisa Jadi Tekanan bagi Perez

Niat Red Bull Racing memperkuat tim dengan merekrut Sergio “Checo” Perez mulai Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 bisa menambah tekanan berat bagi pembalap asal Meksiko tersebut.

Carola Martinez, Wife of Sergio Perez, Racing Point, and Sergio Perez, Racing Point, arrives

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Red Bull Racing butuh waktu lama untuk menentukan pendamping Max Verstappen untuk F1 2021. Saat itu Red Bull masih memiliki pembalap muda berdarah Thailand yang dibesarkan tim, Alex Albon.

Namun, pengalaman Sergio Perez yang sudah turun di F1 sejak 2011 dengan melakoni 191 balapan plus satu kemenangan di GP Sakhir 2020 lalu, memaksa Red Bull untuk mendepak Albon. Albon lalu digeser menjadi pembalap cadangan (reserve driver).  

Selain pengalamannya, performa di paruh kedua F1 2020 lalu juga menjadi faktor mengapa Red Bull lebih memilih Checo ketimbang Albon. Setelah finis P10 GP Italia, Checo hanya dua kali finis di luar zona poin (10 besar) dari sembilan lomba terakhir.

Dengan torehan tersebut, Checo finis di peringkat keempat klasemen akhir F1 2020 dengan mengoleksi 125 poin. Dua podium juga direbut Checo musim lalu, kedua di Turki dan menang di Sakhir.  

Pengenalan Checo terhadap power unit Mercedes karena memakainya sejak 2013 diharapkan juga berguna bagi Red Bull. Checo tentu mengetahui benar kelemahan dan kelebihan power unit Mercedes.

Baca Juga:

Yang menjadi masalah, di Red Bull nanti Checo akan bertandem dengan Max Verstappen. , Pembalap muda, 23 tahun, asal Belanda itu dikenal sangat agresif. Ia bahkan sudah menyatakan siap bersaing terbuka dengan Checo musim depan.

Di sisi lain, harapan Prinsipal Tim Red Bull Racing, Christian Horner, yang tinggi terhadap Checo jelas menjadi beban lain bagi pembalap kelahiran Guadalajara, Meksiko, 30 tahun lalu, tersebut.       

“Checo tipe pembalap komplet. Mampu mengenal lebih dalam soal mobil. Bila melihat suksesnya merebut banyak podium (10) dalam beberapa tahun terakhir, bisa Anda bayangkan seperti apa tim yang ia perkuat,” ucap Horner, beberapa waktu lalu.

Dalam beberapa kesempatan, Horner menegaskan komitmennya untuk kembali menekan Mercedes di F1 2021. Di sinilah kerja sama Verstappen dan Perez akan memegang peran penting. Horner pun tidak khawatir keduanya bakal berbenturan di trek nanti.

“Keduanya sangat realistis. Sergio Perez tahu kualitas Max Verstappen. Checo pembalap yang sangat berpengalaman dan tahu tantangan seperti apa yang dihadapi di Red Bull. Menurut saya, Checo akan tertantang untuk membuktikan kapasitasnya,” ujar Horner.

“Jarak kedua pembalap kami tidak boleh terlalu jauh. Minimal, mereka harus mampu berada di posisi belakang rombongan terdepan. Target pertama kami sudah jelas, memperkecil gap dengan Mercedes.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sainz: Saya Tak Terlalu Berharap Bisa Perkuat Ferrari
Artikel berikutnya Pirelli Jamin Perbedaan Nyata antara Ban 2020 dan 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia