Mazepin: Sisi Teknis F1 Jauh Lebih Kompleks dari Perkiraan
Nikita Mazepin menyadari sisi teknis Formula 1 jauh lebih kompleks dari yang dibayangkannya di saat dirinya kesulitan menemukan setup dan berjuang dengan sasis berat mobil Haas.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pembalap muda Rusia, Nikita Mazepin, menjalani musim debutnya dalam Formula 1 (F1) dengan Tim Haas setelah promosi dari Formula 2.
Tetapi, setelah sembilan race, ia belum mampu menyamai performa rekan setimnya yang juga berstatus rookie, Mick Schumacher.
Mazepin hanya satu kali mengungguli Schumacher dalam perlombaan, yakni pada Grand Prix (GP) Monako. Belakangan terungkap bahwa tim menemukan sasis VF-21 miliknya sedikit lebih berat daripada sang rekan.
Haas bakal memberi Mazepin sasis baru untuk mobilnya setelah jeda musim panas untuk mencoba dan memperbaiki masalah yang menurut pilot 21 tahun itu berdampak besar pada performanya.
Ditanya harapannya dari sasis yang lebih ringan nanti, Nikita Mazepin mengungkapkan dirinya sudah menggunakannyanya di Monako, di mana ia berhasil finis di depan Mick Schumacher.
"Saya mengemudikan mobil itu hanya di Monako, saya ditawari cuma untuk satu balapan. Ini perbedaan yang sangat matematis," kata Mazepin.
Jika Anda kehilangan empat kilogram di sasis, jelas itu akan membuat perbedaan besar di trek lurus panjang seperti Paul Ricard atau Austria.
"Sulit untuk mengatakan pada saat ini apa yang saya harapkan karena kami harus menunggu serta melihatnya langsung," sang rookie menambahkan.
Selain sasis, Mazepin juga sebelumnya telah bicara soal dirinya yang seperti orang tersesat ketika mencoba menyempurnakan setup mobil karena paket aerodinamika yang sulit.
Nikita Mazepin, Haas F1, berbicara dengan salah satu krunya
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
"Saya sangat baru di Formula 1. Saya masih menemukan hal-hal itu (dengan bobot mobil dan setup). Contohnya, di F2 tak begitu penting, di sini dibutuhkan performa tinggi," katanya.
"Saya baru menyadari bahwa dalam sisi teknis, (F1) ini jauh lebih kompleks daripada yang saya bayangkan di awal tahun," Mazepin mengungkapkan.
Inti dari perjuangan Mazepin dengan VF-21 adalah terkait stabilitas saat memasuki tikungan, yang diakuinya telah menjadi kelemahannya selama berkarier di level junior.
"Kami berusaha memaksimalkan performa mobil yang kinerjanya tidak terlalu bagus. Saya pikir sebagai tren, saya sangat buruk dalam mengendarai mobil yang tidak punya stabilitas ketika masuk tikungan," ucap Mazepin.
"Dan itu satu hal yang tidak dimiliki Haas tahun ini. Kemudian kami mencoba untuk menemukan hal-hal yang tak dipunyai mobil, dan ya sulit untuk terlalu berharap. Namun saya tak sabar tampil di Silverstone."
Nikita Mazepin, Haas VF-21
Foto oleh: Erik Junius
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments