Tercepat Jumat, Rea Yakin Masih Ada yang Bisa Ditingkatkan
Jonathan Rea menjadi yang tercepat dari waktu kombinasi dua latihan bebas World Superbike (WSBK) Belanda di Sirkuit Assen, Jumat (23/7/2021). Tapi, ia belum puas.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) kehilangan posisi puncak klasemen WSBK yang direbut Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK) pada lomba sebelumnya di Donington Park, Inggris, 4 Juli lalu.
Tetapi, hanya terpaut dua poin dari pembalap muda Turki tersebut, Rea terlihat begitu termotivasi untuk kembali merebut posisi pemimpin klasemen. Hal itu terlihat dari dua sesi latihan bebas (FP) WSBK Belanda di Assen pada Jumat.
Pada FP1, Rea menempati P2 di FP1 dengan 1 menit 34,669 detik. Di FP2, setelah bertarung sengit dengan Tom Sykes (BMW Motorrad WorldSBK Team) dan Garrett Gerloff (GRT Yamaha WorldSBK Team), Rea berhasil finis tercepat dengan 1 menit 34,391 detik.
Waktu lap Rea di FP2 ini 0,2 detik lebih cepat daripada pembalap tercepat di FP1, Scott Redding (Aruba.it Racing – Ducati).
Dalam dua sesi latihan bebas tersebut, kampiun WSBK enam musim terakhir (2015-2020) itu juga selalu mengungguli Razgatlioglu yang hanya finis kelima di FP1 dan FP2. Dari waktu kombinasi dua sesi, Razgatlioglu berada di P6 dan tertinggal 0,4 detik dari Rea.
“Di Assen ini, kami memiliki beberapa opsi berbeda ban dari Pirelli, depan dan belakang. Jadi, saya mencoba mengerti dulu seperti apa ban-ban ini pada sesi tes pagi,” ucap pembalap asal Irlandia Utara itu, usai FP2.
“Saya mencoba sedikit long run pada tes sore dan merasa cukup solid. Beberapa area masih harus dikembangkan agar saya benar-benar nyaman di atas motor. Tetapi, saya merasa sudah cukup baik pada hari pertama ini.”
Ban menjadi isu di kalangan pembalap dan tim-tim WSBK pada musim 2021 ini. Ban dengan kode SCX selalu menjadi topik perbincangan apakah bisa lebih baik dipakai untuk Race 1 atau Race 2.
Hal tersebut masih berlanjut di Assen. Namun demikian, Jonathan Rea mengaku sudah mengetahui set-up balap Kawasaki ZX-10RR yang tepat untuk membuatnya optimal saat balap.
“Hanya tergantung temperatur lintasan, sehingga tahu ban apa yang diinginkan trek serta bagaimana tingkat keausan ban sepanjang balapan,” ucap pemenang 104 race, 196 podium, dan 31 pole, dalam 316 kali balapan di WSBK sejak 2008 itu.
Menurut Jonathan Rea, beberapa pembalap menyukai gaya agresif pada awal balapan untuk kemudian mengatur kondisi ban dengan berada di depan. Lainnya memilih menunggu ban dalam kondisi optimal baru kemudian menekan.
Rea menyebut, dirinya beruntung bisa memilih strategi sesuai keinginannya karena Kawasaki Ninja ZX-10RR memiliki cukup banyak opsi set-up.
“Sekali lagi saya tekankan, semua tergantung seperti apa kondisi trek. Saya tidak mau bicara terlalu banyak saat ini. Tetapi, memang saya sudah memilih beberapa set-up balap yang bisa membuat saya nyaman,” tuturnya.
“Yang pasti, salah satu ban sudah mampu bekerja bagus buat saya dibanding lainnya. Jadi, saya sudah sabar untuk melibas lap lebih banyak pada sesi-sesi Sabtu (24/7/2021).”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments