Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Terjun ke NASCAR, Pitbull Bawa Misi Tersendiri

Musisi Amerika Serikat, Pitbull, tak main-main dalam perannya sebagai pemilik tim Trackhouse Racing yang berlaga di NASCAR. Menurutnya itu adalah sebuah panggilan.

Watch: Bagaimana Pitbull Lihat NASCAR sebagai Alat Pemersatu

Pria bernama asli Armando Christian Perez tersebut memiliki tim tersebut bersama Justin Marks. Mereka menunjuk Daniel Suarez sebagai pembalap untuk ajang Cup Series.

Berkat profilnya yang tenar di level internasional, Pitbull diminta menjadi grand marshal Daytona 500 2021, yang akan membuka musim baru NASCAR, 14 Februari 2021.

Sebelum memutuskan untuk berkecimpung secara langsung di kompetisi tersebut, penyanyi dan penulis lagu itu menentukan visi dan misi.

Ia ingin olahraga motor menjadi penyampai pesan positif, tidak sekadar fokus pada keberhasilan di trek.

“Itu menunjukkan lewat inspirasi bahwa apa pun yang terjadi, kami akan menemukan cara untuk mempersatukan orang-orang. Itu maksud saya, terutama dalam momentum kehidupan saat ini,” ujarnya.

“Yang terpenting adalah memberitahukan kepada mereka di luar sana, bahwa hanya ada satu ras paling penting. Itu adalah ras manusia.

“Ini tentang balapan pada titik ini, membawa olahraga, menciptakan budaya, memberitahu setiap orang di luar sana lewat balapan, lewat mobil, lewat kisah kami, kami hanya ingin setiap orang di sana menikmati dan kami akan memanfaatkan itu untuk menyatukan orang-orang di sana.

“Itu kenapa saya ingin terlibat karena saya melihat itu sebuah panggilan dari atas. Ini tentang menggunakan budaya, menciptakan budaya lewat NASCAR untuk menyatukan orang-orang. Saya tahu karena saya menjalaninya.

Team co-owner Pitbull, Trackhouse Racing Team

Team co-owner Pitbull, Trackhouse Racing Team

Photo by: Trackhouse Racing Team

Pitbull juga menggunakan NASCAR sebagai promosi Sports Leadership and Management (SLAM!) Academy, yang melantiknya jadi duta.

SLAM! mendukung siswa dari keluarga miskin dan kulit berwarna. Anak-anak ditunjukkan bahwa ada karier di industri olahraga, selain bergabung dalam tim.

“Jika Anda melihat apa yang telah saya lakukan selama delapan menit terakhir dalam pendidikan, saya tidak pernah pasang wajah di sebelah sesuatu hanya untuk propaganda. Harus ada akar rumput, sesuatu yang nyata,” Pitbull menjelaskan.

“Karena kalau tidak nyata, jelas bahwa kami akan melihat dalam waktu dekat, di mana tidak akan jadi masalah. Kami semua di sini, kami berada di halaman sama, semua tentang sebuah inisiatif membawa orang-orang bersama, menggunakan, seperti saya katakan sebelumnya, kisah kami dari bukan siapa-siapa jadi sesuatu, dari negatif ke positif dan bagaimana kami dapat memanfaatkan wahana NASCAR.”

Penyanyi yang telah menjual lebih dari 7,5 juta album tersebut menyamakan musik dan NASCAR sebagai bahasa universal yang menyentuh banyak orang di berbagai belahan dunia.

“Musik adalah bahasa universal. Ketika saya tampil, tak peduli apakah Anda bicara bahasa Inggris, Spanyol, Cina, Italia atau Anda berkulit hitam, putih, merah jambu, ungu atau oranye. Tak masalah. Kita semua bicara music ketika di sana,” ucapnya.

“Dengan cara sama melihat musik, saya juga melihat NASCAR sebagai bahasa universal. Setiap orang menyukai mobil kencang dan cerita hebat, Anda tahu.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya NASCAR Tetap Responsif Antisipasi Covid-19 Musim Ini
Artikel berikutnya Tekad Bubba Wallace Berikan Hasil Terbaik di NASCAR 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia