Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Terpaut 0,25 Detik di Sektor 4 Losail Bisa Fatal bagi Quartararo

Fabio Quartararo menempati P3 dari dua sesi latihan bebas (FP) GP Qatar, Jumat (26/3/2021) malam. Tetapi, ada dua kelemahan Yamaha M1 di Sirkuit Internasional Losail yang membuatnya pusing.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Fabio Quartararo hanya tertinggal 0,188 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang menjadi pembalap tercepat sepanjang dua FP GP Qatar di Sirkuit Losail. Namun, pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP itu masih menyoroti dua kelemahan motornya.

Di Losail, Yamaha YZR-M1, yakni start yang masih kurang dan kecepatan maksimal (top speed). Dua problem ini menjadi pusat perhatian Quartararo menjelang lomba perdana Kejuaraan Dunia MotoGP di Losail, Minggu (28/3/2021) nanti.

“Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi soal kurangnya top speed di trek lurus. Kami sudah sering dan lama mengalaminya,” tutur pembalap asal Prancis tersebut.

“Kami selalu berusaha untuk berada di posisi bagus saat masuk tikungan pertama Losail, setelah garis start-finis di trek lurus. Kami akan berupaya menahan para rival menjelang area tersebut. Ini opsi kami satu-satunya.”

Pemenang tiga lomba dari 33 start MotoGP sejak debut pada 2019 itu menjelaskan, ia akan berusaha mengembangkan kecepatan di sisa dua latihan bebas. “Namun, area start-finis Losail memang kelemahan kami di Qatar dan itu sulit diubah,” tutur Quartararo.

Rekan setim Quartararo, Maverick Vinales, sudah menguji teknik start saat tes pramusim di trek yang sama, beberapa pekan lalu. Dibanding sebagian besar rival, Yamaha memang tidak mengembangkan holeshot lebih jauh.

Baca Juga:

Komponen yang bisa membuat posisi motor lebih rendah itu hanya dikembangkan Yamaha untuk ban belakang, bukan untuk ban depan.

“Bahkan jika mampu start bagus pun, kami akan tetap lebih lambat dibanding pembalap lain. Saya berharap tim teknis bisa mengatasi problem ini. Sebetulnya tidak terlalu rumit karena sebagian besar pabrikan mengaplikasinya juga,” ucap pembalap 21 tahun itu.

Kurangnya top speed Yamaha M1 di Losail semakin terlihat jelas di sektor terakhir. Paling tidak itu yang terlihat di sektor 4 dari dua FP pada Jumat malam. Gap dengan para pembalap Ducati di area itu sangat mengejutkan Quartararo.

“Saat tes pramusim, kami masih mampu cepat. Tetapi kini kami kehilangan sangat banyak dan tidak mampu menambah speed. Dibanding para pembalap tim pabrikan Ducati, kami tertinggal seperempat detik (0,25 detik) di area itu,” ucap Fabio Quartararo.

Lomba MotoGP Qatar pada Minggu nanti akan berlangsung dalam 22 lap (118,4 km). Jika tidak melakukan perbaikan sehingga tetap tertinggal 0,25 detik di sektor 4 setiap lapnya, Quartararo bisa tertinggal hingga 5,5 detik dari para pembalap Ducati pada akhir lomba.

Mengacu data itulah Fabio Quartararo harus menggeber Yamaha M1 sampai batas kekuatannya sebelum masuk sektor 4. Tujuannya jelas, memperkecil gap dengan Ducati yang kini mencapai 0,25 detik.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tiga Kandidat Pemenang MotoGP Qatar Versi Rossi
Artikel berikutnya Sistem Elektronik Dongkrak Waktu Lap Rins

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia