Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tes Navarra Buat Rea Temukan Hal Baru

Jonathan Rea dan beberapa pembalap World Superbike (WSBK) lainnya melakukan tes di Sirkuit Navarra untuk meningkatkan performa motor mereka.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sirkuit Navarra, Spanyol, menjadi salah satu dari tiga trek baru di WSBK musim ini. Trek sepanjang 3,9 km itu dibangun pada 2010, dan sejauh ini baru menggelar ajang balap lokal.

Tahun ini, trek tersebut akan menggelar salah satu ajang balap motor bergengsi pada 21-22 Agustus mendatang.

Bagi Kawasaki, tes ini menjadi sangat penting, selain berusaha mengenal lintasan dengan lebih baik, mereka juga ingin melihat keandalan ZX-10RR di trek yang belum pernah mereka jamah.

Rekor terbaik Jonathan Rea melibat Sirkuit Navarra adalah 1 menit 37,642 detik, lebih lambat 1,3 detik dari pembalap Yamaha, Garrett Gerloff sebagai yang tercepat selama tes.

“Fokus utama kami adalah mempelajari trek, setelan gearbox, rasio gigi dan keseimbangan motor. Semua hal normal yang harus dilakukan di trek baru,” kata Rea seperti dilansir Speedweek.

“Kami berusaha menemukan setelan dasar untuk trek ini. Saya merasa bagus di atas motor, tapi tak terlalu senang. Setiap sesi seperti hal baru dan tantangan baru. Jadi, kami melaju selangkah demi selangkah.

“Saya merasa cukup baik di hari pertama. Kami tidak harus mempersiapkan paket untuk balapan dalam tes ini. Ketika kami kembali pada Agustus, kami berharap suhunya jauh lebih tinggi.”

Baca Juga:

Tes yang dibatasi membuat Kawasaki dan Rea hanya dapat turun setengah hari. Tapi, itu sudah cukup bagi peraih 103 kemenangan WSBK itu untuk mengumpulkan informasi.

Pria asal Inggris itu mengatakan dirinya sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika kembali ke Sirkuit Navarra pada Agustus mendatang.

“Saya membutuhkan satu jam untuk mendapatkan waktu 1 menit 38 detik, yang mana itu sangat membuang waktu,” ujarnya.

“Kemudian kami melakukan peningkatan, meski tak sulit untuk mencatatkan waktu yang baik di sini. Tapi sangat sulit untuk melaju cepat.

“Trek cukup sempit dan sangat berteknikal. Apa yang Anda tidak lihat dari luar adalah ada banyak gelombang. Untuk memasuki tikungan pertama, Anda membutuhkan keberuntungan.

“Anda akan menghantam gelombang itu dengan gigi enam. Tikungan seperti itu seharusnya tidak ada di dunia ini.

“Selain sempit, trek ini juga memiliki tikungan hairpin seperti di Portimao. Tapi saya sangat bagus di sektor pertama.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gerloff Akan Coba Ubahan Radikal pada Tes Navarra
Artikel berikutnya Penonton Bisa Saksikan Langsung Balap WSBK Ceko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia