Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tes Rally1 Kacau, Prinsipal Toyota Beri Penjelasan

Tim-tim WRC masih terus bersiap untuk menghadapi musim 2022, yang menandai era baru kejuaraan dengan mobil hybrid Rally1 dalam putaran pertama, Reli Monte Carlo, 20-23 Januari mendatang.

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota GR Yaris Rally1

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota GR Yaris Rally1

Alexandre Begot

Toyota Gazoo Racing dan Hyundai Motorsport mengalami sejumlah insiden selama melakukan tes Rally1. Yang paling serius adalah kecelakaan yang menimpa Thierry Neuville.

Pereli Hyundai itu jatuh ke jurang sedalam 30 meter. Untungnya, Neuville dan navigatornya, Martijn Wydaeghe tidak mengalami cedera serius. Sementara bintang Toyota Elfyn Evans juga sempat crash saat tes.  

Prinsipal Tim Toyota Jari-Matti Latvala punya pandangan yang jelas mengapa ada lebih banyak kecelakaan daripada biasanya dalam  pengujian. Menurutnya, faktor mobil adalah yang paling vital.

“Para pembalap berpikir bahwa mobil-mobilnya sedikit lebih sulit dikendarai sekarang dan itu mungkin alasan mengapa ada beberapa (insiden) di setiap tim,” ujar Latvala kepada Rallit.

“Tidak ada aerodinamika untuk mendukung Anda dan tidak ada central lock untuk membantu Anda berbelok. Lalu ada kekurangan flex, yang memengaruhi pengereman dan pantulan.

Baca Juga:

“Pembalap terbiasa melaju dengan kecepatan tertentu, jadi perlu untuk sedikit membiasakan diri dan belajar memahami. Mobilnya kini berbeda dengan girboks mekanis dan sebagainya.

Namun begitu mereka terbiasa, feeling dengan mobil WRC lama akan terlupakan. Masa transisi adalah yang terburuk ketika Anda masih punya ingatan segar tentang mobil musim lalu.”  

Setiap tim WRC bekerja siang dan malam untuk memastikan mobil Rally1 mereka bisa tampil kuat dalam Reli Monte Carlo. Mereka memiliki satu kali tes lagi sebagai persiapan sebelum mulai berlomba.

“Di satu sisi, ini adalah situasi yang sangat menarik, karena Anda tidak tahu persis di level mana Anda berada. Komentar para pereli adalah bahwa mereka suka memiliki kekuatan dan itulah hal yang hebat tentang mobil,” kata Latvala.

“Secara keseluruhan, mobil (Rally1) sudah mulai bekerja cukup baik. Tentu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Setidaknya, kami mulai merasa cukup baik tentang hal itu. Klasifikasi FIA telah selesai untuk mobil,” ia menambahkan.

Jari-Matti Latvala, Team principal Toyota Gazoo Racing

Jari-Matti Latvala, Team principal Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Neuville Yakin Hyundai Bisa Terus Melangkah Tanpa Adamo
Artikel berikutnya Menyambut WRC 2022, M-Sport Tunjuk Direktur Teknis Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia