Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dan Ticktum Bisa Tembus Tiga Besar Formula E

Pembalap NIO 333, Dan Ticktum, percaya diri dapat menjadi pembalap top Formula E tahun depan, setelah mendapatkan pengalaman di musim ini.

Dan Ticktum, NIO 333

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Setelah tiga musim berkompetisi dalam Formula 2, Ticktum memutuskan hijrah ke balap mobil listrik. Sang pembalap mengikat kontrak dengan NIO 333 di Formula E.

Ticktum sebelumnya digadang-gadang akan menjadi bintang balap Formula 1. Namun, karena tak mendapatkan kursi kosong, dia pun mengalihkan perhatian ke ajang motorsport lainnya.

Formula E jadi pelabuhan baru pembalap asal Inggris itu. Sayangnya, tak seperti di Formula 2, Ticktum mengawali kariernya kurang begitu memuaskan.

Sebagai debutan, Ticktum belum bisa mencetak satu poin pun dari tiga lomba yang sudah dilaluinya. Pencapaian terbaiknya adalah finis P8 di Race 1 Diriyah E-Prix dan Mexico City E-Prix.

Baca Juga:

Melihat awal perjalanan yang menemui jalan terjal, Ticktum justru optimistis bahwa seiring berjalannya waktu, dirinya akan berkembang menjadi pembalap hebat.

Ia bahkan tak malu-malu mengatakan bisa konsisten bersaing di posisi tiga besar tahun depan, karena sudah mengumpulkan pengalaman pada musim 2021/2022 ini.

"Saya tidak suka menilai diri saya sendiri dengan cepat, karena saya pikir itu adalah tindakan yang arogan," kata mantan pembalap DAMS di Formula 2 itu.

"Tapi, setelah satu tahun balapan di sini, saya yakin saya bisa mendapatkan pengalaman yang berharga. Dan ditambah kemampuan yang saya miliki, mungkin saya bisa berada di posisi tiga besar tahun depan," ucapnya menambahkan.

Dan Ticktum, NIO 333, NIO 333 001

Dan Ticktum, NIO 333, NIO 333 001

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

NIO 333 boleh dibilang bukan merupakan tim papan atas di Formula E. Ticktum harus menerima kenyataan bahwa dirinya hanya bisa bersaing dengan rekan setimnya, Oliver Turvey, musim ini.

Oleh karena itu, target yang dipasang oleh Ticktum tidak besar. Pembalap berusia 22 tahun tersebut hanya ingin mengalahkan kompatriot senegaranya dalam raihan poin klasemen.

"Pekerjaan saya tahun ini adalah mengalahkan rekan setim saya sekaligus membuktikan diri di paddock," ucap Ticktum.

"Dalam beberapa balapan, tentu saja kami akan berada di barisan belakang. Jadi saya hanya ingin membuktikan diri. Dengan kemampuan yang saya miliki, saya yakin bisa mengalahkan Oliver (Turvey)."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Monako E-Prix Kembali Pakai Layout Penuh Trek Monte Carlo
Artikel berikutnya Andre Lotterer Tak Setuju dengan Christian Horner soal Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia