Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tiga Kali Gagal Podium, Sinar Acosta Mulai Meredup?

Raihan finis di luar enam besar pada tiga seri terakhir Moto3, tak pelak memicu pertanyaan soal performa rookie sensasional Pedro Acosta.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Gold and Goose / Motorsport Images

Datang sebagai juara Red Bull MotoGP Rookies Cup 2020, sang pembalap muda Spanyol itu tampil menggebrak dengan keberhasilan mengemas podium kedua di seri pembuka GP Qatar.

Penampilan impresif Acosta kemudian berlanjut ketika pemakai nomor #37 itu merebut tiga podium tertinggi secara beruntun di Doha, Portugal dan Jerez.

Namun, saat berlaga di tiga balapan Moto3 berikutnya, Acosta hanya mampu finis kedelapan dan ketujuh.

Bahkan di Mugello, dia dihukum turun satu posisi lantaran melanggar track limit, meski penalti itu tak memengaruhi klasemennya.

Baca Juga:

Akhir pekan ini, Sachsenring bakal menyambut Acosta dan para pembalap Moto3 lainnya dalam gelaran Grand Prix Jerman.

Bakal menjadi menarik untuk melihat bagaimana rider Red Bull KTM Ajo mengatasi tantangan yang disuguhkan oleh trek sepanjang 3,7 km itu.

Jika menengok sepanjang penampilannya di Sachsenring, pada Red Bull Rookies Cup 2019, dia baru satu kali mengemas kemenangan.

Kendati minim pengalaman, pemuda berusia 17 tahun tersebut rupanya sama sekali tak gentar menghadapi Moto3 Jerman.

“Semua pembalap dari sesi latihan bebas pertama melaju sangat cepat dan itulah yang paling sulit bagi saya untuk segera menemukan kecepatan di akhir pekan, tetapi kami sedang mengusahakannya,” tuturnya kepada Motosprint.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Acosta boleh saja bersikap tidak khawatir. Tetapi, dia harus mulai mewaspadai Sergio Garcia (GasGas Aspar Team) yang kini membuntutinya di klasemen sementara.

Sang rival mengoleksi 81 poin. Melihat selisih 39 angka dengan Acosta, terbuka kemungkinan bagi Garcia untuk memangkas jarak. Apalagi dia juga tengah dalam momentum.

Mengomentari hal tersebut, Acosta mengatakan: “Tidak, tidak ada tekanan sama sekali.

“Ini tahun pertama saya di Kejuaraan Dunia, tidak ada yang menanyakan apa pun kepada saya, saya hanya bersenang-senang di trek. Tidak ada yang perlu diatur.

“Untuk pembalap pada tahun pertama, saya seharusnya tidak berada di tempat saya sekarang. Tetapi hasil bagus apa pun yang datang (selalu) disambut baik.”

Jadi, mampukah Acosta kembali naik podium di Sachsenring? Jawabannya baru terungkap saat Moto3 Jerman digelar pukul 4 sore WIB pada Minggu (20/6/2021) nanti.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya PruestelGP Hanya Turunkan Yamanaka di Sachsenring dan Assen
Artikel berikutnya Acosta: Saya Hanya Ingin Jadi Anak Laki-laki Normal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia