Tiga Podium WSBK Ceko Bantu Toprak Razgatlioglu Pangkas Gap

Setelah hat-trick kemenangan pada putaran kelima World Superbike (WSBK) 2022 di Donington Park, Inggris, rider Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu melanjutkan performa impresifnya di Republik Ceko.

Raihannya tak sesempurna dalam WSBK Inggirs, tetapi El Turco tetapi mampu memperlihatkan dominasi dengan memenangi dua dari tiga balapan yang berlangsung di Autodrom Most selama akhir pekan.

Pada Race 1, Sabtu (30/7/2022), Razgatlioglu harus mengakui keunggulan bintang Aruba.it Racing Ducati Alvaro Bautista sebagai pemenang. Ia hanya mampu menutup balapan di P2, tertinggal 2,109 detik.

Namun, pembalap asal Turki itu menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia bertahan WSBK. El Turco sukses memborong kemenangan dalam Superpole Race dan Race 2. Performanya benar-benar kuat.

Razgatlioglu mesti bertarung hingga lap terakhir lawan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team). Akhirnya, ia berhasil meredam agresivitas sang pesaing untuk menjadi pembalap pertama melintasi garis finis.    

“Dia memiliki lebih banyak grip di bagian belakang. Pada lap terakhir dia hanya punya satu kesempatan menyalip, di Tikungan 15. Dia jauh lebih kuat daripada saya di sana. Jadi saya mencoba menutup ruang dengan meluncur di tengah jalur dan mengeluarkan kaki saya,” kata Razgatlioglu dilansir Speedweek.

Saat melancarkan serangannya, Rea menyenggol kaki sang rival, membuatnya keluar dari jalur dan harus melewati gravel untuk kembali. Mengenai kontak tersebut, Razgatlioglu tak mempermasalahkannya.

“Saya tidak komplain. Itulah balapan. Terkadang kita jatuh atau semacamnya. Usai balapan rasa saling respek kembali. Semua orang mencoba segalanya di lap terakhir, itu bagian dari balapan,” imbuhnya.       

Kemudian pada Race 2, El Turco mesti berjuang mengatasi perlawanan sengit Bautista dan Rea. Lagi-lagi pemuda 25 tahun tersebut dapat melakukannya dan kembali mengamankan podium utama di Most.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya baru bisa menikmati balapan setelah 15 lap. Sebelum itu kami bertarung sepanjang waktu. Secara konstan bolak-balik melawan Jonny (Rea), saya nyaris tidak punya waktu mengatur napas,” ujar El Turco soal jalannya Race 2.

“Kadang tidak bagus ketika Anda bertarung seperti itu saat balapan, karena dengan begitu yang lain bisa mengejar. Jadi rencana saya lain. Saat saya tidak bisa lolos, saya mengikuti Bautista dan menyimpan ban belakang. Itu berhasil.

“Motor Bautista (Ducati Panigale V4 R) sangat kencang di trek lurus, saya hanya bisa menyalip di zona pengereman. Pada Sabtu saya hampir tidak bisa melewati Jonny serta (Scott) Redding dan ban belakang saya juga cepat rusak.

“Kami membaik untuk balapan ini (Race 2). Sangat penting masih punya grip di belakang setelah 15 lap. Saat saya salip Jonny dan kemudian Bautista, saya bisa lebih santai karena saya punya feeling lebih baik dengan ban belakang.”    

Dua kemenangan dan satu podium kedua di Most sangat penting bagi Razgatlioglu. Pasalnya, gap dengan dua rivalnya itu terpangkas. Kini El Turco hanya tujuh poin di belakang Rea (P2) serta 38 angka dari Bautista di puncak.