Tikungan Marina Palsu Merupakan Titik Krusial Trek Miami
Pembalap Formula 1 menyebut Tikungan 7, lokasi marina palsu di Miami International Autodrome, sebagai salah satu area penting lintasan Grand Prix Miami.
Pirelli on track branding
Steven Tee / Motorsport Images
Itu adalah tikungan kiri secara ketat dan mengarah ke Tikungan 8 yang tajam, serta kemudian melewati lurusan panjang di mana terdapat zona Drag Reduction System (DRS).
Lalu, disusul dengan pengereman berat menuju Tikungan 11, yang diperkirakan akan menjadi lokasi menyalip (overtaking) yang populer.
Meski telah menjajal trek dalam simulator, pilot-pilot F1 menilai tidak mudah untuk melewati Tikungan 7 dengan benar, karena sifat entry corner yang buta.
Tapi jika berhasil melakukannya, maka bisa membantu mobil mendekat dan mendapatkan aktivasi DRS saat keluar Tikungan 8 untuk coba melintasi Tikungan 11.
“Saya kira itu menyenangkan. Ini adalah trek yang sangat unik dan istimewa,” ucap pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda.
“Ada beberapa tikungan rumit yang belum pernah saya lihat, misalnya Tikungan 7 benar-benar buta, jadi itu akan membuat perbedaan.
“Terutama jika Anda berhasil, atau melewatkan puncaknya, saya pikir itu akan menjadi perbedaan waktu yang besar. Tikungan itu menurut saya akan meningkatkan peluang untuk menyalip. Saya pikir tikungan itu akan menjadi tikungan kunci untuk trek ini.”
Miami International Autodrome
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Diminta menjelaskan apa yang dimaksud rumit, Tsunoda menambahkan: “Akan sulit untuk mengemudi secara konsisten setiap saat. Saya tidak berpikir Anda bisa melakukannya setiap lap dibandingkan dengan tikungan lainnya.
“Saya kira jika Anda memiliki jalan keluar yang bagus di sana, atau jika Anda memiliki kepercayaan diri yang baik di Tikungan 7, itu akan bagus untuk menyalip.
“Di sisi lain, jika Anda tidak bagus di Tikungan 7, atau jika (seseorang) membuat kesalahan, bahkan jika Anda memilikinya, saya pikir satu detik, dengan mudah Anda bisa menyalip di Tikungan 11.
“Tapi tetap saja dari Tikungan 11 hingga 16 itu tikungan yang sangat sempit, Anda tidak kehilangan banyak downforce.
“Bahkan jika Anda tidak menyalip di Tikungan 11, Anda tetap bisa mengikuti mobil, dan Anda masih memiliki kesempatan untuk menyalip di tikungan kedua hingga terakhir. Jadi saya bisa mengharapkan banyak pertarungan.”
Pernyataan senada turut dilontarkan rekan setim, Pierre Gasly, dan Kevin Magnussen dari Haas. Keduanya sepakat melabeli Tikungan 7 sebagai tikungan yang krusial.
“Dari Tikungan 4, 5, 6, 7 kecepatannya sangat tinggi,” ucap Gasly.
“Tikungan 7 itu adalah tikungan kiri yang tidak pernah berakhir, jadi Anda tidak bisa melihat pintu keluarnya, dan itu sangat panjang.”
Sementara itu, Magnussen berkata: “Saya mungkin setuju dengan itu.
“Lurusannya sangat panjang setelah tikungan itu dan pengeremannya aneh. Jadi Anda akan mencoba dan menemukan racing line yang tepat di sana, yang menurut saya tidak lurus ke depan. Itu memang terlihat seperti trek yang menarik.”
Mick Schumacher juga menegaskan bahwa tidak mudah untuk menilai pengereman secara akurat ketika para pembalap melewati Tikungan 7.
“Sangat mudah untuk salah,“ tuturnya.
“Tapi itu juga tempat yang mudah untuk terkunci. Jadi akan ada masalah bagaimana kami sebagai pembalap memperlakukan ban.
“Anda menekan ban. Pada dasarnya Anda mengerem dan menekan seluruh sisi kiri, karena ini adalah tikungan yang sangat panjang, yang ketat.
“Jadi, Anda jelas harus memperlambat. Namun, Anda masih ingin meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk memasuki tikungan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments