Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tilke: Sejumlah Faktor Sebabkan Kecelakaan Grosjean

Desainer Sirkuit Internasional Bahrain, Hermann Tilke, menyebut ada beberapa hal yang menjadi penyebab kecelakaan mengerikan Romain Grosjean di Formula 1 Grand Prix Bahrain lalu.

Fire marshals use an extinguisher on a horrific accident of Romain Grosjean, Haas VF-20, on the opening lap of the Bahrain Grand Prix

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Romain Grosjean menabrak dinding pembatas di Tikungan 3 usai kontak dengan Daniil Kyvat pada lap pembuka GP Bahrain.

Kecelakaan itu membuat mobil Haas yang dikemudikan Grosjean terbelah dua. Walau lolos dari cedera serius, sang pembalap menderita luka bakar di kedua tangannya.

Menurut Tilke, yang mendesain Sirkuit Internasional Bahrain, kecelakaan mengerikan Grosjean itu terjadi karena akumulasi sejumlah faktor.

“Pada titik tertentu semuanya akan rusak jika kekuatannya cukup besar,” kata Tilke kepada surat kabar Austria, Der Standard.

“Sejumlah faktor datang bersamaan.

“Kecelakaan itu terjadi di lintasan lurus, di mana zona run-off lebih sempit dan dinding pembatas sejajar dengan trek.

“Sudut tumbukannya 90 derajat. Jika lebih tajam, mobil akan tergores di sepanjang dinding pembatas dan menguras energinya.

“(Daya benturan) 53G pada Grosjean, jumlah yang luar biasa.”

Baca Juga:

Tilke juga mengingatkan, bahwa perubahan standar keselamatan perlu dipertimbangkan dengan hati-hati untuk mencegah konsekuensi negatif.

“Dengan sudut benturan Grosjean, akan lebih baik jika ada penghambat gaya di depan dinding pembatas, misalnya tumpukan ban,” ucapnya.

“Namun pada dampak lain, ini bisa menjadi kontraproduktif karena mobil bisa tersangkut di dalamnya.

“Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan, Anda harus berhati-hati agar tidak memperburuk skenario lain.

“Misalnya: jika Anda mengemudikan mobil, kencangkan sabuk pengaman, karena Anda tahu bahwa sabuk pengaman akan melindungi Anda dalam suatu kecelakaan. Tetapi, dalam 0,001 persen kecelakaan, lebih baik tidak mengenakan sabuk pengaman. Namun Anda tidak akan berkata, ‘Kalau begitu saya tidak akan memakai (sabuk pengaman) lagi’.

“FIA akan menyelidiki insiden itu dengan cermat. Sistem bekerja selama beberapa dekade. Kecelakaan seperti itu terjadi untuk pertama kalinya dalam bentuk ini.”

FIA (Federasi Otomotif Internasional) sendiri telah bertindak cepat dengan memodifikasi dinding pembatas sirkuit yang dihantam Grosjean.

Perubahan paling signifikan adalah penambahan ban dan sabuk konveyor. Hal ini demi mengurangi kemungkinan terulangnya dampak yang dialami pembalap akibat benturan pada dinding pembatas.

Kemudian, balok beton sudah diganti dengan pembatas baja bara. Ada pula perubahan di Tikungan 9 dari outer track - yang pada dasarnya adalah versi Tikungan 13 yang jauh lebih cepat di layout normal Bahrain.

Kerb sebelum Tikungan 9 juga telah dihilangkan karena kekhawatiran mobil bisa terbang melayang saat mengalami kecelakaan besar.

Dinding pembatas Sirkuit Internasional Bahrain yang telah diperbaiki setelah kecelakaan mengerikan Romain Grosjean, Haas

Dinding pembatas Sirkuit Internasional Bahrain yang telah diperbaiki setelah kecelakaan mengerikan Romain Grosjean, Haas

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Terkesan dengan Kebangkitan Pierre Gasly
Artikel berikutnya Hamilton Minta Bottas Terus Tingkatkan Performa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia