Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim Balap EWC YART Yamaha Wildcard di WSBK Ceko

Seri keenam World Superbike (WSBK) di Autodrom Most bakal makin ramai oleh kehadiran YART Yamaha EWC Official Team. Marvin Fritz dan Karel Hanika akan tampil sebagai pembalap wildcard.

#7 Yamaha: Broc Parkes, Marvin Fritz, Niccolo Canepa, Randy Krummenacher

Foto oleh: Marc Fleury

Untuk memaksimalkan performa dalam WSBK Ceko, kuda pacu YART Yamaha telah dimodifikasi guna memenuhi regulasi teknis kejuaraan balap motor produksi massal. Namun tetap mempertahankan sejumlah komponen spesialis.

Bagi Fritz, akhir pekan ini akan menandai debutnya di World Superbike, setelah menghabiskan lima tahun terakhir berlaga di FIM EWC bersama skuad YART Yamaha Official Team.

Pembalap asal Jerman itu adalah juara IDM Superbike Championship pada 2016. Dia juga pernah memenangi kelas IDM Supersport 600 musim 2014. Lalu, pada 2017, Frizt beraksi di Autodrom Most saat mengikuti Kejuaraan IDM 125cc.

“Saya sangat menantikan Most. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan pertama kalinya saya balapan di World Superbike. Saya pernah balapan Superstock sebelumnya, tetapi tidak pernah WSBK,” ucapnya.

“Saya tahu level beberapa pembalap WSBK dari Suzuka 8 Hours. Namun menarik untuk melihat perbedaan antara performa motor. Saya pernah membalap di Most, dan saya juga pernah membalap di sana ketika tampil di IDM 125cc Championship pada 2007.”

Fritz mengatakan, Autodrom Most memiliki karakteristik yang menyenangkan untuk dilintasi. Saat pembalap keluar dari tikungan hairpin di bagian belakang sirkuit, ada sisi mengalir.

Chicane pertama akan menjadi tontonan, Anda harus mengerem keras untuk menghentikan motor dan aspal di sana tidak begitu bagus, yang sedikit disayangkan karena sisa lap sangat menyenangkan,” tuturnya.

#7 Yart Yamaha: Karel Hanika, Marvin Fritz, Niccolo Canepa

#7 Yart Yamaha: Karel Hanika, Marvin Fritz, Niccolo Canepa

Foto oleh: Marc Fleury

Rekan setim Hanika, yang lahir di Brno, memegang rekor lap terbanyak sejak 2019 dan akan membuat penampilan kedua di WSBK sejak finis masuk zona poin di Laguna Seca pada 2018.

Rider berusia 25 tahun itu merupakan mantan peserta Red Bull Rookies Cup dan Moto3 dari 2014 sampai 2017. Dia sendiri mulai bergabung dengan YART Yamaha di EWC pada tahun lalu.

“Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk bergabung dengan grid WSBK sebagai wildcard bersama YART Yamaha. Terima kasih kepada semua orang yang berada di balik ini, terutama Mandy (Kainz, CEP & Team Manager) dan Yamaha,” kata Hanika.

“Saya memiliki rekor putaran selama sekitar dua musim di sebagian besar trek Most. Itu adalah sirkuit yang sulit pasti, tetapi memiliki aliran yang bagus. Anda harus sangat keras mengerem untuk tikungan pertama, yang saya pikir akan menjadi penting untuk semua balapan.

“Secara keseluruhan aspalnya bagus, tapi di sektor pertama tidak terlalu bagus. Saya percaya itu akan cocok dengan motor kami, jadi saya menantikan akhir pekan dan balapan kandang di depan para penggemar Ceko.”

YART Yamaha EWC Official Team kali pertama dibentuk pada 2001 silam. Tim telah menikmati kesuksesan sepanjang kiprahnya dalam balap ketahanan motor dunia. Salah satunya, merengkuh gelar juara 2009.

Tahun lalu, YART Yamaha menjadi runner-up. Dan dari enam lomba EWC terakhir, skuad berhasil memulai dari pole position, berkat aksi Fritz dan Hanika yang mampu melaju kencang saat kualifikasi.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Most Bisa Menyulitkan Motor Paling Stabil di WSBK
Artikel berikutnya Sirkuit Baru WSBK Ceko Menanti Bautista-Haslam

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia