Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim F1 Batasi Komunikasi Radio Sejak Disiarkan di Televisi

Tim-tim Formula 1 mulai membatasi komunikasi lewat radio setelah pembicaraan selama balapan disiarkan secara langsung di televisi.

Michael Masi, Race Director, FIA

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Komunikasi lewat radio antara pembalap, pitwall dan race control telah dilakukan bertahun-tahun. Namun, mulai Mei tahun ini, tidak ada lagi rahasia internal tim karena TV diizinkan menampilkannya. Mereka ingin memberi gambaran kepada para penggemar tentang interaksi yang terjadi di balik penampilan apik para pembalap.

Komentar yang terlontar dari para pembalap atau petinggi tim, kadang malah menjadi bumerang ketika didengar oleh publik atau tim lain.

Salah satu yang pernah tersangkut kasus gara-gara komunikasi radio adalah Max Verstappen. Pembalap Red Bull Racing itu dituding rasis setelah menyebut Lance Stroll sebagai orang Mongolia disertai ejekan. Problem tersebut membuat pemerintah Mongolia menuntut permintaan maaf darinya.

Baca Juga:

Baru-baru ini, manajer McLaren, Paul James, terdengar mengutarakan keluhan soal Valtteri Bottas yang berputar di pitlane pada latihan bebas kedua F1 GP Styria. Hal itu dianggap membahayakan orang lain di sekitarnya.

Mengetahui hal itu, prinsipal Mercedes, Toto Wolff, menganggap cara James melapor kepada Direktur Balap F1, Michael Masi, terasa aneh sekaligus lucu.

“Sungguh menghibur melihat bagaimana beberapa direktur olahraga tiba-tiba masuk ke kanal untuk Masi dan datang dengan skenario pertempuran besar,” tuturnya. “Bagus juga bahwa kanal-kanal itu dibuka sehingga kami semua bisa menertawakannya.”

Pembalap Mercedes itu sudah mendapat ganjaran penalti tiga grid. Sementara, Masi menegaskan kalau tanpa keluhan James, steward pasti menghukum Bottas atas perilaku tak bertanggug jawab.

Saat diminta tanggapan mengenai pernyataan Wolff, Masi punya jawaban tersendiri. Ia menjelaskan bahwa lalu lintas komunikasi radio sudah berkurang sejak itu jadi bagian dari siaran TV.

“Saya kira menjadi adil untuk masing-masing tim olahraga, dan tidak ada bedanya di F1, akan menggunakan radio, mengetahui itu sudah ada di sana,” ucapnya.

“(Komunikasi radio) itu ada di sana bertahun-tahun. Tentu saja, baru disiarkan sekarang. Jika ada, saat tim tahu kalau itu disiarkan, maka itu mengurangi lalu lintas radio di race control. Dari perspektif tim, hal itu mungkin membuat mereka akan berpikir dua kali sebelum mengajukan pertanyaan.”

Deretan headphone dan radio di garasi Haas F1

Deretan headphone dan radio di garasi Haas F1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Pemenang Sprint Race Otomatis Jadi Pole Sitter F1
Artikel berikutnya Alfa Romeo Ubah Setup demi Performa Kualifikasi Raikkonen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia