Tim F1 Menentang Protes Aston Martin soal Aturan Aerodinamika
Aston Martin mendesak agar Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengubah lagi aturan baru terkait aerodinamika. Keinginan tim tersebut ditentang para lawan di Formula 1.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Tim, yang musim lalu bernama Racing Point, itu memandang regulasi pemangkasan lantai di depan ban belakang demi mengurangi downforce, malah membuat mereka kerap kehilangan momentum. Modifikasi tersebut merugikan pemilik mobil dengan rake rendah seperti AMR21 dan Mercedes W12.
Sebaliknya, RB16B milik Red Bull Racing yang mengusung konsep rake tinggi jauh diuntungkan. Mereka terus mendominasi di berbagai sesi awal musim ini.
Bos Aston Martin, Otmar Szafnauer, melihat selisih performa antara mobil dengan rake berbeda mencapai satu detik perlap. Oleh karena itu, ia menginginkan respons dari FIA berupa modifikasi aturan supaya kekuatan merata dari sisi aerodinamika.
Alih-alih mendukung, tim-tim lain di grid F1 malah balik badan. Mereka yakin FIA dan F1 telah mempertimbangkan berbagai sisi positif dan negatif terkait pemotongan lantai serta melakukan prosedur memadai sebelum mengambil keputusan.
“Ada tata kelola di tempat dan jika Anda perlu mengubah aturan aero, Anda perlu melalui tata kelola itu,” tutur prinsipal Ferrari, Mattia Binotto.
“Di Ferrari, kami yakin apa yang dikatakan terkait alasan keamanan dari pilihan tertentu. Tapi lebih dari itu, opsi tersebut didiskusikan dengan semua direktur teknil pada Komite Penasihat Teknik. Kami semua setuju dengan regulasi itu, dan tak ada yang menyampaikan keberatannya.”
Orang nomor satu McLaren F1, Andreas Seidl, tak keberatan dengan penerapan aturan tersebut karena prosesnya transparan. Selain itu, sangat sulit melakukan perubahan lagi di tengah musim karena pasti makan biaya dan perlu kajian teknik.
“Saya kira dari sudut pandang kami, jelas prosesnya transparan bagaimana regulasi ini diterapkan. Saya tidak melihat ada banyak alasan atau cara apa pun untuk mengubah aturan musim ini,” ia mengungkapkan.
“Sejujurnya, sulit bagi masing-masing tim, dalam opini saya, untuk memberi penilaian solid atau valid terhadap efek regulasi aero baru pada konsep berbeda.
“Kami memasuki musim dingin dengan konsep mobil yang kami gunakan tahun lalu karena regulasi. Tidak mungkin melakukan perubahan besar di sana, dan tak ada tim-tim yang melakukan pengembangan paralel dengan tenaga kerja dan energi sama dengan dua konsep berbeda untuk melihat bagaimana Anda akan keluar.”
Belakangan, Aston Martin mulai melunak seiring dengan pemahaman situasi perubahan aturan. Mereka punya siasat untuk mengejar ketertinggalan.
“Pada titik ini, saya puas dengan langkah-langkah tepat yang kami ikuti. Maksud saya, kami masih berdiskusi. Kami juga mencoba menemukan apa langkah untuk memastikan itu dilakukan secara tepat dan sepadan. Itu alasan untuk berdiskusi,” ujar Szafnauer usai F1 GP Emilia Romagna.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments