Tim-tim F1 Tolak Perubahan Aturan demi Atasi Problem Porpoising
Harapan pembalap Formula 1 untuk mengatasi masalah porpoising sepertinya mengalami sedikit kendala setelah seluruh tim menolak usulan perubahan aturan.
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Kekhawatiran tentang dampak terhadap fisik dan risiko dari mobil yang memantul terus berkembang. Ini juga menjadi topik utama selama akhir pekan Grand Prix Azerbaijan karena masalah tersebut diangkat dalam pengarahan para pembalap F1.
Direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) George Russell telah meminta FIA secara langsung untuk menyelidiki masalah ini. Ia secara terbuka khawatir tentang implikasi keselamatan yang berasal dari guncangan berlebihan pada kecepatan tinggi.
“Ya, saya pikir hanya masalah waktu sebelum kami melihat insiden besar,” kata Russell. “Banyak dari kami yang hampir tidak bisa menjaga mobil tetap berjalan lurus di atas guncangan ini.”
Kekhawatiran yang disampaikan Russell berdasarkan masukan dari para pembalap, tidak semua tim meyakini perubahan besar perlu dilakukan dalam jangka pendek. Khususnya, ini adalah masalah yang tidak diderita oleh semua kompetitor.
Fakta baru pun muncul selama diskusi tentang kemajuan mobil 2022 pada tahun lalu, sebuah proposal diajukan untuk menyingkirkan risiko porpoising.
Dapat dipahami ketika seluruh tim tak memiliki banyak waktu untuk menguji mobil 2022 mereka, yang memunculkan gagasan untuk menghilangkan kekhawatiran risiko porpoising.
Tetapi, proposal tersebut yang diyakini melibatkan serangkaian tindakan teknis yang secara efektif mengamanatkan ketinggian minimum mobil demi mengatasi risiko porpoising, tidak mendapatkan dukungan sehingga harus dikesampingkan.
Sementara beberapa tim tidak melihat hal tersebut perlu dilakukan, kekhawatiran yang disuarakan pembalap tampaknya membawa itu menjadi sorotan FIA.
George Russell, Mercedes-AMG
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Prinsipal Tim McLaren F1 Andreas Seidl sepakat menyebut porpoising sangat brutal sehingga dibutuhkan pembahasan antara seluruh tim dan FIA.
Namun, Seidl juga menekankan bahwa tim mana pun dapat segera mengatasi masalah tersebut dengan menaikkan ketinggian mobil, meski hal itu akan menyebabkan penurunan performa.
“Kami memahami bahwa tingkat pantulan yang kami lihat di beberapa mobil sangat brutal pada pengemudi, dan itulah mengapa ini adalah poin yang adil untuk diajukan ke Komite Penasihat Teknis, untuk melihat apakah masuk akal untuk mengatasinya,” ujar Seidl.
“Tetapi pada saat yang sama, saat ini, sebuah tim tahu bagaimana menghentikannya secara instan.”
Di sisi lain, Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas F1 Toto Wolff mengatakan secara tidak langsung dan merasa penting untuk memahami mengapa beberapa tim lebih menderita dibandingkan dengan yang lainnya.
“Saya pikir kami telah melihat mobil yang tidak memiliki masalah dan kemudian yang lainnya lebih buruk,” katanya.
“Saya dapat berbicara untuk dua pembalap kami, mereka mengalami masalah dan sampai pada titik di mana bahkan seorang fisioterapis terkadang tidak dapat mengatasinya.
“Jadi, kmai perlu melihat bagaimana itu berkembang. Dan memahami juga mengapa itu jauh lebih sulit di beberapa mobil daripada di mobil lain.”
Sementara, Prinsipal Tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto tidak yakin mobil saat ini sangat sulit untuk dikendarai dan mengatakan hanya membutuhkan waktu untuk memahami keadaannya.
“Jika kami menilai Formula 1, saya tidak merasa ini adalah mobil yang paling tidak nyaman dikendarai, dalam hal formula motorsport,” ucapnya.
“Saya pikir itu tantangan bagi para pembalap, tidak diragukan lagi. Tapi tetap saja, menurut saya mobil-mobil itu cukup nyaman untuk dikendarai.
“Ini tantangan teknis, saya pikir kami melihat diri kami sendiri, kami sudah membuat beberapa kemajuan, dan saya pikir di masa depan, kami bisa melakukan lebih banyak kemajuan. Jadi, tentu terlalu dini untuk menilai.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments