Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tak Lagi Gandeng AMA, FIM Akan Buat Kejuaraan Dunia Supercross

AMA Supercross kini kehilangan status gelar sebagai kejuaraan dunia. Presiden FIM Jorge Viegas bakal menyiapkan seri Kejuaraan Dunia Supercross sendiri.

Dylan Ferrandis

Mediacross Pascal Haudiquert

Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) akhirnya resmi memisahkan diri dengan penyelenggara AMA Supercross di Amerika Serikat, menyusul sejumah ketidakcocokan.

Hal tersebut diungkapkan Viegas di sela-sela seri ketiga Kejuaraan Dunia Motocross 2021 di Maggiora, Italia, akhir pekan lalu.

Sejak memimpin FIM mulai 2018, mantan pembalap asal Portugal itu memang sangat memperhatikan aspek keselamatan balap, proteksi lingkungan hidup, dan keberlangsungan (sustainability).

Seperti dikutip Speedweek, Viegas mengaku sudah menemui dan berbicara dengan Todd Jendro, Wakil Presiden Operasional Feld Entertainment - Motor Sports selaku penyelenggara Monster Energy AMA Supercross.

Dengan berakhirnya kerja sama dengan FIM yang dimulai sejak 2001 dan hilangnya status kejuaraan dunia yang disandang, Feld Entertainment praktis akan menggelar supercross dengan regulasi dari American Motorcyclist Association (AMA).

“Beberapa bulan lalu, saya menemui Jendro. Sebelumnya, tahun lalu, promotor sebenarnya ingin melanjutkan kerja sama dengan kami. Lalu, Covid-19 datang dan mereka kehilangan banyak uang, bukan hanya dari supercross tapi juga ajang lain,” ucap Jendro.

Baca Juga:

“Dua bulan lalu, kami kembali bertemu lagi dan membicarakan soal pemasukan, anggaran, dan rencana masa depan. Jendro mengusulkan lomba di luar Amerika Serikat (AS) secepat mungkin. Kami juga menginginkan itu dan tahu Jendro ingin melakukan yang terbaik.

“Tetapi, pada akhirnya mereka hanya ingin menggelar supercross di AS untuk menghemat anggaran. Baru beberapa hari lalu mereka menginformasikan keputusan akhir untuk tidak lagi bersama kami. Saya bisa memahami itu.”

Viegas menyadari sulitnya promotor mendapatkan untung selama dua tahun pada masa pandemi berjalan ini. Meskipun mendapat pemasukan dari hak siar televisi, balap seperti motocross dan supercross tetap membutuhkan penonton.

“Secara pribadi, saya merasa selama ini FIM AMA Supercross bukan kejuaraan dunia sesungguhnya karena hanya digelar di AS. Bahkan, Kanada tidak tersentuh. Saya lembih menyukai kejuaraan dunia sesungguhnya dan berharap bisa mewujudkannya,” ucap Viegas.

“AS memang pasar potensial dan memiliki kroser-kroser sendiri. FIM tidak mau menghalangi mereka. Namun, saya kira masih akan ada ruang untuk Kejuaraan Dunia Supercross yang sesungguhnya,” tutur Viegas.

Viegas juga mengatakan, FIM tidak sepaham dengan aturan doping di AMA Superbike. Para kroser dan tim AMA meminta hukuman yang lebih ringan jika terjadi doping.

Namun, sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), FIM jelas mengacu aturan-aturan dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Cooper Webb, Red Bull KTM Factory Racing

Cooper Webb, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Align Media

“Kadang, aturan WADA memang sangat ketat, agak arogan, dan saya juga tidak menyukai sikap mereka. Tetapi, faktanya kami juga melakukan tes anti-doping dengan mereka di MotoGP, enduro, trial, motocross, dan ajang lain,” tutur Viegas.

Menurut Viegas, FIM bersama FIA serta promotor Formula 1 dan MotoGP akan berbicara dengan WADA untuk membicarakan soal hukuman karena doping.

“Saya tahu posisi tim-tim di AS, tetapi aturan tetaplah aturan. Kini terserah apa keputusan AMA apakah bersedia atau tidak mengikuti protokol tes doping. Isu ini sudah diluar yuridiksi kami,” kata Viegas.

Terkait Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhir, Jorge Viegas menegaskan FIM tidak akan membiarkan pandemi menghentikan berbagai kejuaraan. Ada banyak filosofi dan kebijakan yang diterapkan sejak awal pandemi hingga FIM mampu tetap menggelar berbagai kejuaraan.

Dengan berpisahnya FIM dan AMA, praktis kroser tim pabrikan KTM asal AS, Cooper Webb, menjadi juara dunia terakhir supercross.

   

   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cooper Webb Amankan Titel Supercross 2021
Artikel berikutnya Tony Cairoli Bakal Ramaikan Supercross Paris 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia