Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tingkah Unik Sang Juara Dunia Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu memperlihatkan sisi lainnya ketika berada di balik layar, terutama saat dinobatkan jadi juara dunia Superbike 2021.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Yogie Gandanaya

Razgatlioglu membuat sejarah baru sebagai peraih titel World Superbike (WSBK) pertama asal Turki. Ia juga berhasil memberikan gelar kedua untuk Yamaha di WSBK setelah terakhir dilakukan oleh Ben Spies pada 2009 silam.

Keberhasilan itu pun dirayakan Razgatlioglu dengan sangat unik. Mulai dari mengganti baju balap atau wearpack dengan corak emas, hingga mengenakan helm berlambang juara dunia.

Namun, Toprak Razgatliolgu juga menunjukkan sisi uniknya, di balik kegaharannya ketika berada di dalam trek.

Sebenarnya, itu sudah ditunjukkan ketika dirinya memandikan Jules Cluzel saat hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika, pada Sabtu (20/11/2021).

Selain itu, Razgatliolgu juga pandai menarik hati penggemar Indonesia dengan unggahan yang menunjukkan dirinya sedang memotong rumput bersama warga lokal.

Hobi Memakan Pisang

Pembalap 24 tahun itu kerap tertangkap kamera memakan pisang baik saat persiapan balap maupun tak ada kegiatan.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Foto oleh: Yogie Gandanaya

Seperti diketahui, pisang memang bisa menjadi salah satu penambah stamina, terlebih kondisi panas di Sirkuit Mandalika dapat membuat fisik cepat lelah.

Ini bisa menjadi salah satu faktor Razgatliolgu selalu terlihat bugar dan memiliki stamina yang kuat untuk menghadapi balapan di kondisi ekstrem.

Itu jadi yang sangat diperlukan, terutama saat balapan di Sirkuit Mandalika yang memiliki suhu udara tinggi.

Tak Selalu Pede Saat Difoto

Biasanya seorang pembalap selalu senang jika disorot oleh kamera, dan harus selalu siap bagaimanapun kondisinya.

Tetapi, berbeda dengan Toprak Razgatlioglu yang selalu memalingkan wajah jika merasa tak siap difoto.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Foto oleh: Yogie Gandanaya

Salah satunya adalah dengan menutup wajahnya dan baru akan bersiap ketika dirinya sudah memasang wajah serius, terutama ketika berada di garasi.

Ini akan membuatnya terlihat lebih serius dan sangat siap menghadapi balapan. Jika tidak ada kamera, dirinya kerap bercanda dengan para kru timnya.

Gemar Stoppie

Tidak semua pembalap gemar melakukan stoppie atau mengangkat ban belakang dengan melakukan menekan dalam-dalam rem depan.

Kebanyakan pembalap menganggap hal tersebut berbahaya karena bisa membuat mereka terjatuh dengan mudah.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, juara dunia WSBK 2021 melakukan stoppie di depan penggemarnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, juara dunia WSBK 2021 melakukan stoppie di depan penggemarnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Namun, berbeda dengan Toprak Razgatliolgu, dirinya selalu menunjukkan hal tersebut ketika memasuki paddock. Ini dilakukannya sekadar memberi hiburan kepada para penggemar, khususnya di Indonesia.

Berendam Jadi Kewajiban

Cuaca panas di Sirkuit Mandalika sangat sulit bagi pera pembalap yang lebih sering berpergian di benua Eropa, yang memiliki suhu lebih dingin.

Jadi, salah satu cara untuk menurunkan suhu panas adalah berendam dengan menggunakan kolam renang portable.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Foto oleh: Yogie Gandanaya

Bahkan, Toprak Razgatliolgu bisa menghabiskan waktu lama untuk berendam demi menurunkan suhu tubuhnya yang sangat tinggi usai balapan.

Ramah kepada Penggemar

Toprak Razgatliolgu memiliki penggemar yang cukup besar di Indonesia, bersikap ramah menjadi salah satu yang mendukung hal tersebut.

Pasalnya, Razgatliolgu tak pernah menolak ajakan fan untuk sekadar berswafoto saat dirinya sedang berjalan-jalan di belakang paddock.

Pembalap 24 tahun itu juga selalu mengucapkan salam kepada sesama muslim ketika bertemu dengan para penggemar dan juga awak media.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha with Brixx WorldSBK Team

Foto oleh: Yogie Gandanaya

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Race 2 WSSP Indonesia: Cluzel Menang Dramatis, Galang Hendra P13
Artikel berikutnya Hasil Race 2 WSBK Indonesia: Rea Redam Redding, Razgatlioglu Gagal Podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia