Tito Rabat Selangkah Lagi ke Superbike

Esteve “Tito” Rabat kehilangan posisi di MotoGP musim depan setelah Tim Esponsorama memilih juara dan runner-up Moto2 2020, Enea Bastianini dan Luca Marini.

Rabat, yang sebenarnya masih memiliki kontrak setahun lagi akhirnya menyerah. Sayangnya, semua tim MotoGP sudah memiliki pembalap pilihannya sendiri.

Aprilia sempat memiliki satu posisi kosong setelah banding Andrea Iannone atas kasus dopingnya ditolak. Alih-alih memilih Rabat, pabrikan asal Noale, Italia, itu justru tetap memakai Bradley Smith dan Lorenzo Savadori untuk mendampingi Aleix Espargaro di MotoGP 2021.

Tidak mendapatkan tim untuk MotoGP musim depan, juara dunia Moto2 2014 tersebut sempat berpikir pensiun. Namun, salah satu tim pengguna Ducati di Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK), Barni Racing Team, menawarinya satu posisi untuk musim depan.

Sebenarnya, sudah beberapa kali Ducati menawarkan pembalap kelahiran Barcelona, Spanyol, 31 tahun lalu, itu untuk turun di Superbike. Tetapi, baru sekarang negosiasi Rabat dengan salah satu tim satelit Ducati di WorldSBK itu mengalami kemajuan pesat.

Bahkan, Rabat diyakini akan segera mengikat kontrak sebelum tahun 2020 ini berakhir. “Negosiasi dengan Barni sangat positif. Tinggal menandantangani kontrak saja,” ucap agen Rabat kepada Motorsport.com.

Jika resmi bergabung ke Barni Racing, Tito Rabat akan mendapatkan paket motor Ducati Panigale V4 R yang identik dengan Scott Redding dan Michael Ruben Rinaldi di tim pabrikan Aruba it.Racing serta Chaz Davies di Tim GoEleven.

Tito Rabat pun akan menjadi pembalap Spanyol ketiga di WorldSBK 2021 setelah Alvaro Bautista (HRC Honda) dan Isaac Vinales (Orelac Racing VerdNatura-Kawasaki).