Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toprak Razgatlioglu Sebut Jeda Musim Panas WSBK Terlalu Panjang

Pembalap Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, merasa jeda musim panas World Superbike (WSBK) tahun ini terlalu lama.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu melanjutkan tren positif setelah memenangi tiga balapan di Donington Park . Ia mendapatkan dua podium tertinggi di Most. Itu makin mendekatkannya dengan Alvaro Bautista dan Jonathan Rea.

Namun, momentum bagus ini harus dihentikan oleh jeda musim panas yang berlangsung enam pekan. Ia harus menunggu hingga awal September mendatang untuk melakoni putaran berikutnya di Magny-Cours.

Razgatlioglu mengatakan liburan terlalu lama bukan favoritnya karena bisa menghilangkan ketajamannya. Ini juga bisa membuatnya kesulitan ketika kembali ke trek.

“Kami terlalu banyak memiliki jeda istirahat. Saya pikir lebih baik seperti setelah Donington kami datang ke sini (Most) dengan jeda satu minggu pekan sebelum balapan lagi,” kata Razgatlioglu.

“Setelah lima pekan, saya tidak tahu. Kami adalah pembalap, kami harus berkendara. Saya menyukai pekerjaan ini dan saya pikir lebih baik istirahat satu pekan, lalu balapan. Saya tidak suka istirahat panjang ini.”

Baca Juga:

Bagaimanapun, pembalap asal Turki itu sudah memiliki jadwal pada jeda musim panas dengan tes di Barcelona pada pertengahan Agustus dan melakukan aksi dengan Yamaha TZR-M1 miliknya di Cadwell Park dalam British Superbike.

Razgatlioglu menengok lagi pada balapan di Most, di mana Yamaha mampu membuat ban SC0 bertahan lebih lama di balapan. Tentu saja, ia merasa gembira dengan kemajuan yang diperlihatkan YZF-R1.

“Kami alami peningkatan berkat tim, kami membuat langkah maju. Saya mengatakan butuh grip belakang setelah 15 lap,” ujarnya.

“Di lap pertama, saya mencoba untuk mendorong, tetapi saya hanya mengikuti Johnny dan Bautista karena saya perlu menjaga ban untuk lap terakhir.

“Saya melihat Bautista memimpin jadi saya melewati Johnny, dan setelah saya melewati Bautista saya bisa berkendara lebih santai. Saya melihat celah di pitboard saya dan saya bisa menghemat ban.

“Saya merasakan grip setelah 15 lap. Ban belakang saya masih tergelincir, tapi lebih baik dari balapan sebelumnya. Ketika saya melakukan lap konsisten saya merasakan motivasi yang baik, itu adalah laptime yang sangat bagus setelah 15 lap.”

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Toprak Razgatlioglu juga mengomentari pertarungannya dengan Jonathan Rea dalam memperebutkan kemenangan di balapan Superpole. Juara WSBK enam kali itu mencoba menyalipnya dan malah meluncur di gravel karena gagal melakukan pengereman.

“Setelah lima lap, saya mengalami penurunan besar pada ban belakang, dan Johnny datang, jadi kami mulai bertarung lagi,” kata Razgatlioglu.

“Saya melihat Johnny memiliki grip belakang yang lebih baik dari saya, dan pada lap terakhir di Tikungan 15 dia lebih kuat dari saya.

“Saya mencoba memposisikan diri di tengah trek untuk mengerem, dia juga mencoba untuk menyalip karena itu satu-satunya kesempatan untuk melewati saya.

“Saya mencoba membuka kaki saya dan dia melebar. Johnny tetap menyelesaikan balapan. Ini adalah bagian dari balapan, di lap terakhir semua orang berjuang untuk posisi terbaik.

“Bagi saya itu adalah akhir pekan yang sangat baik, dua kemenangan dan satu posisi kedua, motivasi yang baik untuk istirahat panjang dan kami akan melihat apa yang terjadi di Magny-Cours.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Raihan Scott Redding di Most Validasi Progres BMW
Artikel berikutnya Alvaro Bautista Pegang Kunci Kekuatan Rival Terberat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia