Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Akui Ketangguhan Red Bull di GP Amerika Serikat

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengatakan Red Bull Racing pantas meraih kemenangan di Grand Prix Amerika Serikat setelah menerapkan strategi agresif.

Pole man Max Verstappen, Red Bull Racing, celebrates in Parc Ferme after Qualifying

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Max Verstappen menguasai podium teratas setelah Red Bull menerapkan strategi yang sangat berani, di mana memerintahkan pit stop lebih awal kepada pembalap asal Belanda itu.

Taktik itu sebenarnya sangat berisiko, terlebih Verstappen berada di posisi kedua dan tertinggal cukup jauh dari Lewis Hamilton.

Namun, pertaruhan tersebut akhirnya terbayar lunas ketika Mercedes memanggil Hamilton untuk melakukan pergantian ban dan Verstappen berhasil mendahului rival utamanya tersebut.

Ini juga terjadi pada pergantian ban kedua, yang membuat Max Verstappen akhirnya meraih kemenangan dan memperlebar jarak dengan Hamilton di klasemen.

Toto Wolff mengaku terkesan dengan keberanian Red Bull dan mengapresiasi tim rival dengan mengatakan ‘mereka pantas meraih kemenangan’.

“Mereka menerapkan strategi yang sangat agresif pada pit stop pertama dan itu benar-benar berani, jadi mereka pantas meraih kemenangan,” kata Wolff seperti dilansir Speedweek.

“Saya pikir ini balapan yang bagus, kami melakukan start yang hebat, tapi sayangnya dengan ban medium kami tidak memiliki kecepatan yang bagus.

“Kecepatan kami semakin baik di penghujung balapan, tetapi mereka memilih strategi yang sangat bagus, mengambil risiko besar dan meraih kemenangan.

“Kami mungkin tidak ingin mengambil risiko dalam pit stop pertama, tapi kami pernah melakukannya di Bahrain dan menang dengan jarak yang sangat tipis. Dan kali ini, Red Bull Racing melakukannya.”

Baca Juga:

Toto Wolff mengatakan timnya sempat memiliki keyakinan bisa memenangi balapan karena menggunakan ban hard mobil Mercedes W12 lebih kompetitif.

Tetapi, Max Verstappen berhasil mempertahankan kecepatannya dengan sangat baik dan membuat Lewis Hamilton kesulitan mencari peluang untuk menyalipnya.

“Pada pergantian ban kedua, kami melihat mobil kami lebih baik menggunakan ban hard dibandingkan medium. Itu sebabnya, saat itu kami merasa bisa memenangi balapan,” ujarnya.

“Tapi, semakin Anda berusaha untuk mendakati rival terkuat, maka Anda akan kehilangan kompon ban.”

Balapan berikutnya akan digelar di Mexico City dan Interlagos, di mana Red Bull sangat kuat di sana dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, Toto Wolff yakin apa pun bisa terjadi setelah melihat musim ini secara keseluruhan.

“Tidak ada yang pasti untuk saat ini dan saya pikir kami hanya perlu melakoni sesi demi sesi dan melakukan segalanya dengan sempurna untuk meraih kemenangan. Sekarang, sangat sulit untuk memprediksi setiap balapan,” tuturnya.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Temukan Lagi Ketidakadilan Keputusan Steward FIA
Artikel berikutnya Horner Khawatir Max Verstappen Dilewati pada Lap Terakhir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia