Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Yakin Ferrari Berbahaya pada F1 2022

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, yakin kalau Ferrari sedang menggalang kekuatan untuk merebut gelar juara dunia Formula 1 2022.

Ferrari mechanics on the grid with Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Hukuman yang didapat Ferrari akibat kecurangan pada 2019, berimbas pada anjloknya kinerja musim lalu. Diawaki Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, skuad tersebut terlempar ke posisi keenam klasemen konstruktor F1 2020.

Si Kuda Jingkrak kalah dari McLaren, Racing Point dan Renault. Vettel menghuni posisi ke-13, sedangkan rekannya jauh lebih baik dengan peringkat kedelapan. Para pembalap hanya tiga kali podium dari 17 lomba.

Hancurnya pencapaian musim tersebut paling buruk dalam empat dasawarsa partisipasi di Formula 1. Wolff ikut prihatin dengan rapor tersebut.

“Ferrari dalam krisis, itu buruk bagi seluruh Formula 1. Ferrari adalah ikon dibanding merek-merek yang ada. Mereka seharusnya berada di antara yang ada di baris depan. Tak satu pun penggemar Ferrari pantas mendapat hasil seperti itu,” ucapnya dikutip dari Speedweek.

Mengalami kemunduran, prinsipal Ferrari, Mattia Binotto tak cuma larut dalam kekecewaan. Namun, mereka juga memperbaiki kelemahan terutama dari sisi mesin.

Musim ini, mereka bangkit dan menjadi penantang posisi ketiga. Pabrikan yang bermarkas di Maranello tersebut bertarung sengit dengan McLaren di klasemen konstruktor. Keduanya meraup 163 poin, setelah Carlos Sainz naik ke urutan ketiga GP Hungaria akibat Vettel (Aston Martin) didiskualifikasi.

Baca Juga:

Binotto pernah mengungkapkan pihaknya telah berhenti mengembangkan SF21 karena ingin lebih serius membangun mobil untuk musim depan.

Pastinya tantangan musim 2022 jauh lebih berat karena berbagai aturan teknis baru ditambah budget cap yang lebih rendah. Di tengah keterbatasan, mereka mesti membuat power unit tahan banting.

Strategi Ferrari itu dimonitor oleh Wolff. Pemilik saham Mercedes-AMG Petronas itu menilai tim Italia tersebut akan menampilkan sosok berbeda dan siap menyulitkan siapa pun yang mengincar titel juara.

“Saya berasumsi bahwa Ferrari akan bisa bertarung untuk juara dunia 2022. Pada musim depan, kami perlu kompetisi yang idealnya, empat atau lima tim mampu menang dan Ferrari seharusnya menjadi salah satunya,” ia menandaskan.

“Ferrari punya dua pembalap tangguh. Anda telah pulih dari kelemahan di musim 2020 dan mencapai hasil signifikan. Semoga mereka akan berada di depan pada 2022, lawan Red Bull Racing, McLaren, kami, Aston Martin dan siapa pun. Semakin banyak tim, kian menarik bagi fans.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen: Situasi Nico Rosberg pada F1 2016 Lebih Mudah
Artikel berikutnya Demi Keselamatan, Tikungan Eau Rouge Diusulkan Diubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia