Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff: Kekalahan di Abu Dhabi Jadi Tamparan bagi Mercedes

Toto Wolff mengatakan kekalahan Mercedes dari Max Verstappen pada putaran terakhir Formula 1 2020 Grand Prix Abu Dhabi sebagai tamparan bagi tim.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

motosport.com

Mercedes telah mengamankan gelar pembalap dan konstruktor yang ketujuh secara beruntun. Pada tahun ini, mereka juga berhasil mendapatkan 25 podium, termasuk 13 kemenangan.

Awalnya, pabrikan Jerman itu ingin menutup musim ini dengan manis. Mereka ingin meraih kemenangan ketujuh secara beruntun di Sirkuit Yas Marina. Tapi, upaya mereka gagal karena Verstappen tampil kuat di sepanjang balapan.

Pembalap Red Bull itu meraih kemenangan dengan membuat jarak 15 detik atas Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton di posisi kedua dan ketiga.

Wolff merasa dua mobil Red Bull lebih cepat daripada Mercedes di sepanjang akhir pekan GP Abu Dhabi. Bahkan, ia khawatir Alexander Albon menyalip Hamilton di lap-lap terakhir.

"Anda bisa melihat semua orang memiliki kelemahan, dan kami tidak berada pada permainan terbaik pada akhir pekan ini," kata Wolff.

"Ini contoh nyata. Red Bull pantas meraih kemenangan. Anda lihat Albon juga memiliki balapan yang sangat bagus. Jadi, mereka memiliki mobil yang sangat baik dan menunjukkan bahwa ketika segalanya dalam mobil bekerja dengan baik, maka pembalap mereka akan menunjukkan pekerjaan yang bagus.

"Terutama untuk Albon yang lebih cepat daripada kami pada penghujung balapan. Mereka bisa saja lebih cepat dan keadaan lebih buruk bagi kami.

"Kami meninggalkan balapan ini dengan sebuah tamparan. Ini bukan akhir pekan yang bagus bagi kami. Tapi mobil kami tak pernah mengecewakan sepanjang tahun ini, bahkan pada akhir pekan lalu."

Baca Juga:

Kesalahan strategi ban diakui Toto Wolff sebagai penyebab kegagalan Bottas dan Hamilton dalam memperjuangkan kemenangan.

"Valtteri dan Lewis bekerja keras mengelola ban, karena tidak ada kepastian apakah kompon hard akan bertahan hingga akhir balapan atau tidak," kata Wolff.

"Anda bisa melihat pada akhir balapan, di sektor pertama, mobil kami tak bisa berbelok dengan mudah di tikungan kelima dan keenam, dan performa kami di sektor terakhir tak bagus.

"Mobil kami sulit dikendalikan sepanjang balapan. Kami memiliki mobil yang bagus pada Jumat, tapi tidak pada Sabtu. Kami mencoba berbagai hal, untuk memperbaiki kelemahan, tapi takada satu pun yang membantu.

"Saya pikir terkadang apa yang kami lakukan tak tepat."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Tegaskan Covid-19 Beri Dampak Besar pada Performanya
Artikel berikutnya Verstappen Tak Mengira Red Bull Kalahkan Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia