Toyota Berambisi Bangkit di Reli Acropolis Yunani
Toyota Gazoo Racing WRT bertekad untuk membayar lunas kekecewaan mereka dengan berusaha merebut kemenangan di medan gravel Reli Acropolis Yunani.
Foto oleh: Toyota Racing
Tahun ini, Toyota berhasil memenangi seluruh lomba yang digelar di medan gravel. Kembali ke jenis lintasan tersebut setelah mengalami kesulitan di aspal Reli Ypres, membuat pabrikan Jepang tersebut memiliki kepercayaan diri tinggi.
Reli Acropolis Yunani juga biasa dikenal dengan Reli Safari Eropa karena tingkat kesulitan yang ditawarkan trek gravel di sana.
Kembali ke Kejuaraan Dunia Reli (WRC) untuk pertama kalinya setelah absen selama sembilan tahun, Toyota yakin bisa tampil cepat di sana.
Namun, lomba yang digelar di pegunungan berbatu dan suhu cuaca yang tinggi, akan menjadi tantangan tersendiri bagi mobil, ban dan juga pereli.
Juara dunia Sebastien Ogier yang pernah meraih kemenangan di sana pada 2011, percaya diri (pede) bisa membawa Toyota Yaris WRC menempati podium tertinggi.
“Reli Acropolis jadi salah satu event yang membuat sejarah di WRC dan kami sangat merindukan balapan di sana selama bertahun-tahun,” kata Ogier kepada Toyotagazooracing.com.
“Jelas, ini merupakan negara yang saya cintai dan saya tak sabar untuk segera kembali ke sana.
“Tentu saja, kami memiliki gagasan tentang apa yang diharapkan dari masa lalu. Tetapi ini akan menjadi peristiwa baru dalam arti bahwa setiap orang harus menulis pacenote baru, dan selalu menyenangkan ketika semua orang memulai pada level yang sama.
“Saya tahu ini akan menjadi reli yang akan memberikan tantangan besar bagi setiap mobil yang pertama kali masuk trek.
“Tapi, menyenangkan memilikinya di kejuaraan dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mempertahankan posisi. Itu akan menjadi tujuan utama kami.”
Prinsipal Toyota, Jari-Matti Latvala, yang pernah bersaing di Acropolis tahu benar apa yang harus dilakukan oleh timnya dalam mempersiapkan mobil dan bagaimana para perelinya mempersiapkan diri.
“Senang rasanya WRC kembali mengunjungi Yunani. Terakhir kalinya Reli Acropolis ada dalam kalendar, saya berhasil memenanginya, dan itu jadi reli yang paling sangat saya sukai,” ujar Latvala.
“Anda harus benar-benar berkonsentrasi karena bisa menjadi sulit di beberapa area dan keausan ban cukup tinggi.
“Beberapa etape di dekat Lamia belum pernah menggelar lomba dalam 16 tahun, jadi akan benar-benar baru bagi semua pembalap saat ini.
“Kami tahu bahwa penyelenggara telah banyak bekerja untuk mempersiapkan rute dan kondisi jalan tampaknya jauh lebih baik daripada di masa lalu.
“Namun, ada banyak kerikil lepas di bagian atas, jadi ini bisa jadi cukup sulit bagi mobil pertama, Sebastien Ogier. Meski ini adalah reli baru di kalender.”
Menjelang seri kesembilan WRC 2021 (total 12), Reli Acropolis, Sebastien Ogier masih kokoh di puncak klasemen. Kampiun WRC tujuh kali (2013-2018, 2020) itu mengoleksi 162 poin dan unggul 38 poin atas rival terdekat dan rekan setimnya, Elfyn Evans di P2.
Toyota Gazoo Racing WRT juga masih nyaman di posisi teratas klasemen pabrikan dengan 348 poin. Pesaing terdekat mereka, Hyundai Shell Mobis WRT, berada di posisi kedua dengan 307 poin.
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC
Foto oleh: Toyota Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments